Pesona Borneo 2, Panggung Nasional untuk Kenalkan Budaya Kalimantan

BANJARMASIN, Kalsel akan  menjadi tuan rumah perhelatan even pariwisata skala nasional Festival Pesona Borneo 2 yang akan digelar pada 11-15 Agustus 2018. Festival ini diselenggarakan oleh Pemprov Kalsel, Majelis Adat Dayak Nasional, Dewan Adat Dayak Provinsi se-Kalimantan dan luar Kalimantan, dan pemerintah provinsi se-Pulau Kalimantan.

Festival Pesona Borneo 2 mengusung tema “Dengan Budaya dan Pariwisata Kita Bergerak Membangun Kalimantan Untuk Lebih Sejatera.” Festival Pesona Borneo menampilkan potensi budaya, pariwisata dan peluang investasi lima provinsi yang ada di Pulau Kalimantan.

Ketua Pelaksana Festival Pesona Borneo 2, Ramond, menuturkan kegiatan akan dipusatkan di halaman eks Kantor Gubernur Kalsel Jalan Jenderal Sudirman, Kota Banjarmasin. Ramond menjanjikan festival bakal lebih semarak karena diikuti peserta dari sejumlah negara asing.

“Festival rencananya dibuka Presiden Joko Widodo,” kata Ramond yang juga Sekjen Dewan Adat Dayak Provinsi Kalsel dalam rilisnya kepada Kanalkalimantan.com.

Pada Festival Pesona Borneo 1 tahun 2017 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Presiden Jokowi tidak bisa hadir dan diwakili Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan Heriansyah optimis kegiatan festival ini turut berkontribusi mencapai kenaikan kunjungan wisatawan di Kalimantan Selatan. Selain itu, Festival Pesona Borneo 2 akan mewujudkan target tahun kunjungan wisata 2020.

Sebanyak 12 Kedubes negara sahabat (Jerman, Prancis, Italia, Republik Ceko, Brasil, Belanda, China, Arab Saudi, Jepang, Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam) dan masyarakat Dayak yang ada di negeri Serawak, Malaysia dan Brunei Darussalam sudah dikirimi undangan.

Selain para gubernur se-Kalimantan, Ketua DAD Provinsi se-Kalimantan, tokoh-tokoh adat, festival bakal dihadiri pengusaha se-Kalimantan.

Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Selatan Difriadi Darjat, menyatakan festival merupakan representasi terhadap kekayaan dan kearifan lokal masyarakat Kalimantan, baik dalam bentuk seni budaya maupun kultur pembaruan yang dijiwai semangat Bhineka Tunggal Ika. “Kegiatan ini merupakan sarana promosi dan publikasi seni dan budaya masyarakat Kalimantan,” ujar Difriadi.

Berbagai jenis kegiatan akan ditampilkan di Festival Pesona Borneo 2, di antaranya Seni Budaya Dayak yang menampilkan berbagai kesenian, tari tradisi, kreasi, melukis perisai, memahat talawang, menyumpit, melukis di atas kumpai, kuliner daerah, balogo, bagasing, desain laung, pameran produk unggulan, dan lomba foto pesona.

Kalimantan Art Carnaval 2018 pawai budaya dan kesenian yang akan dilaksanakan di Kota Banjarmasin mulai dari Gedung Mahligai memutari Siring Tendean ke arah Jl. Perintis Kemerdekaan kemudian ke Jl S Parman hingga tiba lagi ke Gedung Mahligai.

Kemudian ada Kalimantan Investment Forum sebagai ajang pertemuan antara berbagai pelaku bisnis, pengusaha daerah dan nasional, pemerintah daerah dan investor daerah, nasional dan internasional, serta unsur-unsur lainnya.

Festival Pesona Budaya Borneo II diselenggarakan Pemprov Kalsel, Majelis Adat Dayak Nasional, DAD provinsi se-Kalimantan, pemerintah daerah se-Kalimantan, dan didukung PT Anugrah Borneo Community, PT Batulicin Beton Asphalt, Jhonlin Group, Hasnur Group, PT Gawi Makmur Kalimantan, Bank Kalsel, PT Adaro Indonesia, PT Borneo Indobara, PT Buana Karya Bhakti, dan sejumlah pendukung lain. (rico)