Connect with us

PILKADA BANJAR

Pilkada Rawan Money Politics, Bawaslu Banjar Gandeng Kelompok Strategis Lakukan Pengawasan!

Diterbitkan

pada

Rakor Bawaslu Banjar dengan sejumlah kelomok strategis untuk pengawasan Pilkada Foto: putra

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Bawaslu Kabupaten Banjar berharap kerja sama dan bantuan kelompok strategis untuk melakukan pengawasan Pilkada di masa Covid-19.

Hal ini ditegaskan saat Rapat Koordinasi (Rakor) Bawaslu dengan perwakilan kelompok strategis, kelompok pemuda, mahasiswa serta dari element Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kabupaten Banjar yang berlangsung di Hotel Tree Park, Banjarmasin, Jumat (25/10/2020).

Selain dihadiri kelompok strategis, rakor juga diikuti perwakilan Polres Banjar, Polres Banjarbaru, Satpol PP Banjar, Kodin 1006 Martapura, dan media massa.

Ketua Bawaslu Banjar Fajeri Tamjidillah menyadari keterbatasan personel tenaga pengawas di lapangan dalam pelaksanaan tahapan Pilkada. “Dalam rakor ini bertujuan kerjasama dan peningkatan pelibatan kelompok strategis yang di tujukan dalam pengawasan partisipatif di Pilkada Kabupaten Banjar,” harapnya.

Divisi Pengawasan Bawaslu Banjar Hairul Falah menambahkan, sejumlah kerawanan yang terjadi pada Pilkada saat ini antara lain praktik curang politik uang (Money Politics). Dimana kelompok-kelompok yang memilik modal kuat di belakang para paslon.

“Potensi kerawanan pelanggran dalam pandemi covid-19 ini cukup diketahui sangat berdampak ke segi perekonomian masyarakat, jadi pelanggaran potensi terjadinya praktik curang politik uang (Money Politics) dalam Pilbup yang melibatkan kelompok-kelompok pemodal kuat di belakang para paslon saat kampanye,” katanya.

Adanya partispatif dari kelompok strategis, bisa melakukan pelaporan bila menemukan bentuk pelanggaran selama proses Pilkada Kab. Banjar berlangsung bisa berjalan secara demokratis
“Keterlibatan kelompok strategis yang terkadang memiliki kemampuan mendapatkan informasi di lapangan yang lebih cepat, lengkap dan akurat bisa melaporkan ke Bawaslu agar di tindak lanjuti,” tambahnya.

Rakor juga diisi sejumlah materi terkait pengawasan Pilkada dari Bawaslu, akademisi ULM Dr Mahyuni, serta KPU.

Sementara itu, salah seorang peserta Rakor Muhammad Nashir menyampaikan kegiatan ini sangat baik untuk mengetahui tata cara Pilkada dan dugaan pelanggarannya. (Kanalkalimantan.com/putra)

Reporter : Putra
Editor : Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->