Pilor Kecamatan Gambut Masuk Daftar Inovasi Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA– Kecamatan Gambut berhasil masuk Daftar Inovasi Kabupaten Banjar, dengan mengangkat Pilar Koordinat (Pilor) sebagai inovasinya.

Dari 400-an inovasi terpilih 180 termasuk inovasi dari Kecamatan Gambut. Hal ini disampaikan dalam Bimbingan Teknis Inovasi Daerah Kabupaten Banjar Tahap Drump up dan diagnose yang dilaksanakan Bappedalitbang Kabupaten Banjar, di Hotel Roditha, Selasa (5/4/2022).

Kegiatan tersebut dibuka Sekda Banjar HM Hilman didampingi Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar HM Riza Dauly, dihadiri Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara pada Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Antun Nastri Sidik, Wakil SKPD, Beberapa Kecamatan, Beberapa Kelurahan dan Desa, Beberapa UPT. Puskesmas, Forum Anak Kabupaten Banjar dan masyarakat pembuat Inovasi.

Sekda Banjar HM Hilman menyampaikan Inovasi menjadi salah satu kunci upaya untuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat yang bersifat dinamis dan harus sesuai aturan yang berlaku.

Baca juga  : Guna Capai Visi, Pemkab Banjar Buka Peluang Berinovasi Hingga Tingkat Desa

“Perlunya bekerja sama dengan semua stake holder terkait, perlu diapresiasi dan dukungan, baik berupa penghargaan maupun dukungan dana,” ucap Hilman.

Kepala Bappedalitbang Riza Dauly mengatakan Inovasi dimaksudkan untuk peningkatan kinerja, merubah mindset pelaku pembangunan, diharapkan bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitas, Adaptif terhadap perubahan dan LAN berfungsi sebagai Mentor dan juga Pendamping.

Sementara itu Kasi Pemerintah Kecamatan Gambut Syahrani menjelaskan Inovasi Pilor bertujuan untuk merubah dari pola sistem lama ke sistem baru sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Bahwa pola lama register Surat Keterangan Tanah (SKT) cukup dengan selembar surat yang disaksikan oleh pihak-pihak perbatasan sedangkan pola baru nanti dilengkapi dengan Berita Acara Pengukuran yang dibentuk SK Pambakal/ Lurah yang bertugas untuk menetapkan titik koordinat dengan menggunakan GPS,” jelas Syahrani.

Adapun narasumber berasal dari Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara pd LAN RI dan Kalsel Kreatif Forum. Materi yang sampaikan “Melanjutkan Berinovasi Menuju Kabupaten Banjar Manis” oleh Antun Nastri Sidik dan “Inovasi Untuk Membangun Daerah” oleh Herry Azhar Pradana dari Kalsel Kreatif Forum. (Kanalkalimantan.com/kk)

Reporter : kk
Editor : cell