BANJARMASIN, Penyambungan pipa bocor diameter 1.200 mm di Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar sudah rampung pada Minggu (17/2) kemarin. Meski begitu, pasokan air bersih PDAM Bandarmasih belum merata ke seluruh pelanggan di Kota Seribu Sungai.
Air bersih dari PDAM Bandarmasih yang semula terkendala kebocoran pipa utama, memang mulai mengalir ke pelanggan di Banjarmasin, hanya saja kondisi air sepenuhnya belum bersih.
Dirut PDAM Bandarmasih Yudha Achmadi mengatakan, air yang didistribusikan akan keruh pada awalnya, diakibatkan adanya campuran tanah sisa-sisa galian.
“Masyarakat diharap bersabar sampai distribusi benar-benar normal. Mudah-mudahan Selasa besok, air sudah mengalir normal,†ujar Yudha, Senin (18/2).
Ia menjelaskan, meskipun air sudah mulai terdistribusi pasca perbaikan, untuk daerah pinggiran di Banjarmasin belum bisa sepenuhnya kebagian air bersih.
“Untuk wilayah pinggiran, seperti Sungai Lulut, Sungai Andai, Trisakti, dan Pelambuan, belum bisa mendapatkan pendistribusian air, akibat dari pipa-pipa sebelumnya yang kosong,†jelasnya. Ia menambahkan, pendistribusian air bersih akan normal sekitar dua hari. “Dalam 2×24 jam, Insya Allah semua akan normal kembali,†pungkasnya. (mario)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Advokasi Untuk Keadilan (AUK) Juwita mendampingi pihak keluarga menghadiri proses pelimpahan perkara… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Oditurat Militer (Odmil) III-15 Banjarmasin melimpahlan perkara kasus pembunuhan berencana yang dilakukan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, SAMARINDA – Tiga oknum polisi diduga membiarkan narkoba masuk ke ruang tahanan Mapolres Samarinda,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sebanyak 9 klien rehabilitasi narkoba mendapat fasilitas dan pendampingan rujukan ke Balai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar menggelar Forum Perangkat Daerah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Hj Siti Saniah secara resmi… Read More
This website uses cookies.