Kabupaten Hulu Sungai Utara
Pj Bupati HSU Perintahkan Gunakan Excavator Amphibi Bersihkan Alur Sungai

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Mengatasi masalah banjir yang sebagian diakibatkan oleh sampah dan gulma, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menurunkan alat berat excavator jenis amphibi yang sangat efektif digunakan membersihkan alur sungai.
Salah satu lokasi pembersihan dilakukan di alur sungai Lok Maut di Desa Kayakah berbatasan dengan Desa Rantau Bujur Darat Kecamatan Sungai Tabukan.
Pembersihan ini dilakukan menyusul debit air yang meningkat ditambah berbagai sampah yang menumpuk di antara batang pohon sehingga transportasi air tidak bisa melintas.
Atas dasar itu Penjabat (Pj) Bupati HSU, Zakly Asswan secara tegas menginstruksikan kepada Dinas PUPR HSU dan Dinas Perhubungan beserta instansi terkait lain melakukan pembersihan alur sungai dengan menggunakan alat berat yang baru dipergunakan itu.
Baca juga: Sebelum Tertindih Beton Sekolah Muliadi Sempat Ingatkan Orang Lain Jauhi Bangunan
Menggunakan klotok Zakly Asswan yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) HSU Adi Lesmana secara langsung memonitor kegiatan pembersihan alur sungai tersebut.
Zakly juga meminta agar pelaksanaannya dilakukan secara cepat mengingat alur sungai ini sangat vital karena merupakan akses warga dalam menunjang perekonomian desa.
“Ini merupakan tanggung jawab pemerintah dan sudah semestinya lah kita berupaya melakukan ini, dan keberadaan kita disini merupakan bentuk tanggung jawab kita selaku pejabat dengan melihat langsung atau turun ke lapangan nantinya akan mempermudah dalam melakukan perencanaan dan kebijakan yang tentunya sesuai dengan peraturan dan kondisi dilapangan,” kata Zakly Asswan, Jumat (19/1/2024) sore.
Baca juga: Pj Bupati Kapuas: Terus Pantau Banjir di Enam Kecamatan, Status Bencana Dinaikkan
Sementara itu, Kepala Desa Kayakah Mursidi, berterimakasih kepada Pemkab HSU dalam upaya penanganan dampak banjir di daerahnya.
“Selaku Pemerintah Desa Kayakah dan atas nama masyarakat kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah pada hari ini bersama-sama turun langsung ke lokasi memonitor kegiatan,” katanya.
Menurut Mursidi, alur sungai di desanya setiap debit air naik selalu tidak bisa dilalui oleh transportasi air.
Padahal, kata Mursidi lalu lintas air sangat berperan dan sangat berarti bagi warga dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
Baca juga: Muliadi Tak Bernyawa Tertindih Beton Bangunan di SMPN 6 Banjarmasin
Diketahui, sungai Lok Maut ini bersebelahan dengan Sungai Hintalo di Desa Longkong yang terhubung dengan Sungai Tabalong yang melintasi berbagai desa di Kabupaten HSU. Di antaranya kecamatan Haur Gading, Kecamatan Amuntai Tengah tepatnya Desa Harus, Telaga Silaba, Desa Kayakah Kecamatan Amuntai Selatan dan Kecamatan Sungai Tabukan, Kecamatan Danau Panggang dan berakhir di Kecamatan Paminggir yang bermuara ke Sungai Barito. (Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : bie

-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Widya Dewi, Penyuluh Pertanian Asal HSU Raih Penghargaan dari Mentan RI
-
Hukum3 hari yang lalu
Kuasa Hukum Keluarga Juwita Siap Tambah Barang Bukti dan Saksi
-
Lifestyle2 hari yang lalu
TOP 10 MasterChef Indonesia Season 12 Siap Menghadirkan Tantangan Para Kontestan!
-
DPRD KOTABARU3 hari yang lalu
Pansus III DPRD Kotabaru Pelajari Tata Kelola Air Tangerang
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Pemkab Banjar Raih Penghargaan sebagai Penyelenggara Pemerintahan Daerah dengan Kinerja Tinggi
-
Kabupaten Kapuas2 hari yang lalu
Pemkab Kapuas Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025–2029