PLN Berikan Pelatihan Relawan Mitigasi Bencana Karhutla di Kalteng

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palangkaraya memberikan pelatihan kepada relawan untuk mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada kawasan Hutan Gambut Jumpun Pambelom, Desa Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah pada Rabu (5/6/2024).

Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, Rahayu Arimbi, mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut merupakan wujud dukungan program transformasi PLN dalam upaya capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“Terdapat kegiatan Employee Volunteering Program (EVP), sebagi bukti nyata keterlibatan pegawai PLN dalam program kepedulian sosial kemasyarakatan, dan kali ini bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024,” jelas Arimbi.

Baca juga: Ini 28 Pemain Barito Putera Liga 1 2024/2025

Januminro Bunsal, Ketua Pengelola Hutan Gambut Jumpun Pambelom memberikan pemaparan kepada Yuas Elko, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan (Ekbang), Rahayu Arimbi, Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN UIP3B Kalimantan dan Bayu Putra Andrianto, Manager UPT Palangkaraya mengenai program pelatihan pemadam kebakaran di lahan gambut. Foto: PLN

Arimbi berharap melalui kegiatan pelatihan kepada komunitas relawan Karhutla ini dapat meningkatkan kompetensi para relawan yang terlibat di lapangan. Pencegahan kebakaran hutan menjadi salah satu upaya dalam pelestarian lingkungan sebagai tanggung jawab bersama.

“Semoga dengan adanya program pelatihan pemadam kebakaran di lahan gambut ini, dapat meningkatkan kemampuan relawan pemadam kebakaran dalam menghadapi kondisi kebakaran lahan gambut,” kata Arimbi.

Sementara itu, Manager UPT Palangkaraya, Bayu Putra Andrianto menjelaskan, program ini merupakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UPT Palangkaraya. Termasuk juga ada pelatihan pembuatan sumur bor untuk menambah titik-titik pengambilan air saat diperlukan pada pemadaman Karhutla

“Kami berharap melalui program TJSL ini memberikan manfaat langsung dirasakan warga sekitar kawasan Hutan Gambut Jumpun Pambelom ini. Selain untuk mendukung pelestarian lingkungan, kegiatan ini dapat membantu PLN menjaga keandalan sistem kelistrikan dari bencana yang membahayakan instalasi listrik,” jelas Bayu.

Baca juga: Warga HSU Meriahkan Jalan Sehat Hari Bhayangkara ke-78

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan (Ekbang) Yuas Elko sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilaksanakan PLN dalam upaya mitigasi Karhutla.

“Sangat diharapkan oleh pemerintah ada kepedulian dari semua stakeholder, termasuk BUMN maupun perusahaan besar swasta untuk berkolaborasi dalam upaya pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan,” jelas Yuas Elko.

Di lain pihak, Ketua Yayasan Huma Betang Nusantara, Januminro mengenalkan inovasi baru untuk pemadaman kebakaran berupa cairan busa foam. Inovasi ini diyakini mampu memadamkan kebakaran dengan lebih efisien daripada air biasa di lahan gambut.

Ditemui pada kesempatan terpisah, General Manager UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengucapkan terima kasih karena kegiatan tersebut tidak dapat terlaksana secara matang tanpa dukungan dan kerjasama dari semua elemen masyarakat. Dia mengajak seluruh elemen untuk terus peduli terhadap lingkungan hutan.

Baca juga: ACE Hardware Boom Sale! Belanja Pakai BRI Dapat Promo Spesial

“Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini merupakan momentum tepat bagi kita semua merenungkan kembali peran kita dalam menjaga kelestarian lingkungan. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta terus bekerja sama dalam upaya mitigasi Karhutla. Hanya dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat mengatasi tantangan ini dan mewariskan lingkungan yang sehat dan lestari kepada generasi mendatang,” ungkap Salam. (Kanalkalimantan.com/adv)

Editor : kk