PLN UIP3B KALIMANTAN
PLN Siapkan Listrik Andal Jelang Iduladha, Perbaiki Potensi Gangguan GI Pelaihari
KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyiapkan kelistrikan andal jelang Iduladha degan pemeliharaan preventif terhadap anomali yang ditemukan sebelum terjadi gangguan.
Tim pemeliharaan Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Banjar Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Banjarbaru yang bergerak cepat pada dini hari pukul 05.30 Wita untuk melakukan perbaikan sambungan dropper yang menghubungkan jaringan tower transmisi dengan jaringan listrik Gardu Induk (GI) Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, pada Rabu (15/5/2024).
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengatakan bahwa upaya proaktif itu menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keandalan dan kualitas layanan yang diberikan kepada semua pelanggan.
Salam juga mengatakan, perusahaan akan terus meningkatkan sistem monitoring dan pemeliharaan untuk mencegah gangguan serupa di masa depan.
Baca juga: Polres HSU Musnahkan 64 Gram Sabu Hasil Operasi Antik Intan
“Ini wujud nyata dari upaya kami untuk menghadirkan terang kepada masyarakat. Kami sudah menyiapkan langkah-langkah mitigasi terhadap kondisi anomali yang muncul memastikan stabilitas sistem ketenagalistrikan tetap andal dan terjaga,” tutur Salam.
GM PLN UIP3B Kalimantan juga menyampaikan apresiasi kepada tim ULTG Banjar yang secara cepat dan sigap mampu mengenali dan melakukan perbaikan anomali pada peralatan GI Pelaihari.
“Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim teknis kami yang terus memantau dan menjaga peralatan di GI untuk tetap berada pada performa yang maksimal. Semoga dengan ikhtiar yang dilakukan tim pemeliharaan PLN dapat mewujudkan listrik yang andal jelang Iduladha,” pungkasnya.
Manager ULTG Banjar, Aditya Lanang Estu menjelaskan, pada sambungan tersebut ditemukan titik panas (hotspot) yang merupakan kondisi anomali pada peralatan instalasi tenaga listrik yang disebabkan oleh residu pada sambungan ataupun kurang rapatnya baut pada sambungan.
Baca juga: Soal Bongkar Kandang Babi, Dewan Minta Satpol PP Pakai Perda RTRW 2024
“Hotspot diketahui melalui monitoring thermovisi yang dilakukan oleh operator GI pada pukul 21.00 Wita Selasa (14/5/2024). Bersyukur tim kami berhasil mengidentifikasi anomali sebelum gangguan ini terjadi,” jelas Lanang.
Lanang menjelaskan perbaikan baru bisa dilakukan pagi hari karena menunggu beban puncak menurun, sehingga dapat menghindari kemungkinan padam pelanggan yang meluas akibat pemeliharaan sambungan tersebut.
“Alhamdulillah pukul 09.30 Wita pekerjaan telah selesai lebih cepat dengan menggunakan metode rope access. Ini merupakan metode yang telah menjadi best practice dalam beberapa kegiatan pemeliharaan kami,” jelasnya. (Kanalkalimantan.com/adv)
Reporter: adv
Editor: kk
-
Pemilu 20243 hari yang lalu
Tim Pemenangan Muhidin-Hasnur Dikukuhkan, Pasang Saksi di Seluruh TPS
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Godaan Dugaan Politik Uang Pilwali Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Ketua TKD Prabowo-Gibran Kalsel Sulaiman Umar Digadang Masuk Kabinet
-
Pemilu 20243 hari yang lalu
Emak-emak di Pengaron Aminkan Hajat Saidi Mansyur dan Habib Idrus
-
Lifestyle2 hari yang lalu
Rayakan Hari Ulang Tahun Ke-33, MNCTV Hadirkan Konser Spektakuler Bertabur Bintang Kilau Raya MNCTV ‘K33setiaan’
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
Beri Pemahaman Soal Raperda, Anggota DPRD Kotabaru Datangi Warga