Kanal
POKJALUH Agama Islam Se Banua Enam Gelar Silaturahmi di Amuntai
AMUNTAI, Puluhan anggota Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kementrian Agama Kalsel mengikuti silaturahmi antar Ketua dan Pokjaluh se- Banua Enam yang diadakan di Aula KH Dr Idham Chalid, Selasa (12/2). Kegiatan silaturahmi ini dihadiri oleh Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Husairi Abdi Lc, Kepala Tata usaha Kementrian Agama Wilayah Provinsi Kalsel, Kepala Kantor Kementerian Agama HSU, Ketua KNPI HSU, Ketua Dharma Wanita Persatuan HSU, Kepala KUA, serta Kepala Kankemenag dan Para Penyuluh Pokjaluh se Banua Enam.
Disamping silaturahmi, kegiatan ini juga untuk memberikan pembekalan pada Pokjaluh oleh Perwakilan Kemenag Kalsel dalam rangka optimalisasi peranan penyuluh agama dalam mensukseskan pemilu damai 2019.
Ketua Pokjaluh HSU Ustadz H Nawawi Abdulrauf dalam sambutannya menuturkan, kegiatan ini ditujukan sebagai wadah kebersamaan dari seluruh penyuluh agama. Harapannya agar masyarakat dapat terayomi dan terbina khususnya dalam menghidupkan syiar-syiar Islam.
“Ada 262 orang se Kalimantan Selatan yang secara fungsional sebagai anggota Pokjaluh, sedang anggota pokjaluh yang non PNS nya sebanyak 1.214 orang.” Terangnya.
Dirinya berujar, jumlah anggota fungsional pokjaluh ditambah dengan anggota pokjaluh non PNS dan binaan yang didalamnya notabene merupakan guru-guru agama Pendidikan Agama Islam(PAI) bahkan ulama dan tokoh masyarakat, sehingga jumlahnya mencapai ribuan. Ini tentunya menjadi ujung tombak PAI.
“Jumlah Pokjaluh yang ribuan tersebut merupakan kekuatan yang harus kita kawal dan kita bina oleh penyuluh fungsional dan non PNS, yang didalamnya terdiri dari para Alim ulama, guru guru agama dan tokoh masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi Lc menyambut baik silaturahmi antar Pokjaluh Kemenang yang digelar se Banua Enam ini. Ia juga bersyukur dapat bertatap muka langsung dengan para Kepala Kankemenag yang datang ke HSU.
Diakuinya, pertemuan ini tidak sekadar ajang silaturahmi tetapi lebih kepada pertukaran pendapat, masukan, saran dan lain sebagainya. Tujuannya untuk meningkatkan peranan penyuluh sehingga pemahaman peningkatan agama Islam ditengah-tengah masyarakat semakin meningkat.
Berkaitan jPemilu 2019 ini, Husairi berpesan kepada para penyuluh agama Islam agar dapat memberikan pesan-pesan positif kepada masyarakat terlebih terhadap berita-berita yang belum tentu kebenarannya atau Hoax. “Maka di sinilah sebagai penyuluh, mudah mudahan tidak sampai menyampaikan berita yang tidak benar, karena apabila penyuluh menyebarkan berita yang tidak benar maka akan bertambah keyakinan pembenaran atas berita yang tidak benar tersebut,” tegas Husairi.
Selain itu dirinya juga mengajak kepada para penyuluh agar menjaga kaidah-kaidah keislaman supaya dapat terjaga persatuan dan kesatuan bangsa khususnya bagi masyarakat di daerah masing-masing.
“Mudah mudahan daerah kita Kalimantan Selatan jelang menghadapi pemilu mendatang keadaan masyarakat kita aman dan damai. Silahkan berbeda pilihan tapi jangan sampai menyinggung atau menyakiti orang yang tidak sependapat dengan kita,” tandasnya.(dew)
Editor : Chell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kaleidoskop 20241 hari yang lalu
Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025
-
Bisnis2 hari yang lalu
Hadir Perdana di Banjarbaru, Generasi Happy Tri Ajak Gen Z Bikin Kreasi