Polda Kalsel Bantu Rp 1,3 M dan 60 Ton Sembako untuk Korban Gempa Palu

BANJARMASIN,  Polda Kalimantan Selatan memberikan sumbang untuk membantu meringankan beban warga Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah terdampak gempa dan tsunami. Donasi berupa sembako sebanyak 60 ton terdiri  dari beras, mie instan, minyak goreng, gula/kopi, selimut, baju layak pakai, popok bayi, pampers, obat-obatan serta uang tunai Rp 1,3 miliar.

Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani melepas langsung bantuan di Pelabuhan Trisakti, Kota Bandarmasih, Kamis (4/10). “Adapun jumlah keseluruhan barang sumbangan dari Polda Kalsel dan seluruh Polres di Kalsel total sebanyak 60 ton atau lima truk tronton serta uang tunai Rp1,3 miliar,” kata Kabid Humas Polda Kalsel, AKBP Mochammad Rifai, SIK.

Kata Rifai, rencananya truk berisi sembako itu akan diberangkatkan menuju Kota Balikpapan untuk selanjutnya dikirim ke Donggala dan Palu Sulawesi Tengah. Menurut dia, sumbangan peduli bencana gempa tsunami di Sulteng, ini berlangsung spontan. Rifai menuturkan Polda Kalsel dan polres jajaran beserta Bhayangkari Daerah Kalsel ini tergerak mengumpulkan donasi dari para anggota Polda Kalsel yang ingin menyumbang.

“Tadi dikumpulkan di wilayah Pelabuhan Trisakti, untuk selanjutnya lewat darat ke Balikpapan dan kemudian dari sana dikirim ke Palu,” kata Rifai.

Menurut Rifai, selain bantuan berupa bahan makanan dan uang tunai, Polda Kalsel turut mengirimkan bantuan tim medis serta Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Bidang Dokkes Polda Kalsel yang sudah terbang lebih duhu ke Palu pada Senin pagi (1/10).

Anggota Biddokkes Polda Kalsel yang diberangkatkan berjumlah lima orang di antaranya AKBP Dr Bambang Prasetiya, Sp.B, Bripka H. Sutrisno, SH, Bripda Eriq Darmawan, Bripda Wahyu Noor Akbar, dan Bripda Adiat Widiatmoko.

Anggota Dokkes Polda Kalsel berangkat pukul 07.00 wita dari Bandara Syamsuddin Noor menggunakan maskapai Wing Air menuju Makassar, sebelum melanjutkan ke Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar). Sesampainya di Mamuju anggota akan melanjutkan perjalanan ke Palu lewat darat.

Keberangkatan tim kesehatan Polda Kalsel sesuai TR Kapolri nomor : STR / 689 / IX / OPS.2.1./ 2018 TMT 30 September 2018 sd 31 Oktober 2018 ini dalam rangka BKO Kemanusiaan ke Palu Sulteng dengan tujuan pelayanan kesehatan korban hidup, evakuasi pasien, serta identifikasi korban meninggal akibat bencana alam yang dipusatkan di Rumkit Bhayangkara Palu.

Setibanya di Palu, kelima personel Kesehatan Polda Kalsel yang di ketuai oleh AKBP Dr Bambang Prasetiya, Sp.B yang membawa bantuan obat obatan dari RS HIS Bhayangkara Banjarmasin akan bergabung dengan Tim Kesehatan dari Pusdokkes Polri yang berjumlah 15 personel dan Tim Kesehatan Polda Kaltim 6 personel. (mario)