HEADLINE
Polda Kalteng Sita Alat Pembuat Bom Rakitan dan Buku ‘Jihad’ dari Terduga Teroris
PALANGARAYA, Selain menyita beberapa peralatan dan bahan yang diduga untuk membuat bom rakitan, polisi juga menyita beberapa buah buku dari tangan para terduga teroris di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Beberapa alat untuk membuat bom rakitan yang disita di antaranya gunting, tang, obeng, solder, kabel, platina dan barang elektronik lainnya. Selain itu beberapa buah buku tabungan, serta sebuah buku Ensiklopedia berjudul ‘Akhir Zaman’ dan sebuah buku pelajaran ‘Jihad’, turut disita aparat Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng, dari tangan para terduga teroris.
Barang bukti tersebut, diperlihatkan langsung oleh Kapolda Kalteng, Irjen Pol Anang Revandoko, kepada awak media pada saat melakukan Press konference di Aula Mapolda Kalteng, Selasa (11/6).
Irjen Anang membeberkan bahwa ada 33 orang yang berhasil diamankan oleh jajaran Kepolisian, berkaitan dengan kasus dugaan kelompok terorisme tersebut. “33 orang tersebut terdiri dari beberapa orang pria dan perempuan dewasa serta beberapa orang anak-anak,†ujar Anang.
Orang nomor satu di Polda Kalteng tersebut menekankan bahwa beberapa orang anak yang diamankan oleh aparat, saat ini sudah dititipkan di Panti Sosial yang ada di Kota Palangkaraya.
“Jadi untuk 33 orang yang di amankan, selain pria dan perempuan dewasa, untuk sebagian diantaranya adalah anak-anak sekarang sudah kita titipkan di Panti Sosial,†jelas Anang.
Sementara itu, dua orang lainn berinisial T dan A, yang merupakan sisa dari kelompok Abu Hamzah perakit bom di Gunung Salak Provinsi Aceh, masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Mereka tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang sudah dibai’at oleh Abu Bakar Al Baghdadi pimpinan ISIS di Irak dan Syiria, dengan tujuan untuk mengubah ideologi NKRI menjadi khilafah,†kata Irjen Anang.
Menurutnya, jaringan tersebut merupakan kelompok dari Aceh dan Makasar yang sengaja mengasingkan diri ke Kalteng, untuk melakukan pelatihan dan mencari dana untuk berangkat ke Jakarta. “Hingga kini kita masih selidiki lebih lanjut, kenapa mereka memiliki Kalteng untuk uzla (sembunyi). Tapi Alhamdulillah, kita bersyukur, mereka berhasil kita amankan sebelum berangkat ke Jakarta,†terangnya.
Seperti diketahui sebelumnya, penangkapan para terduga teroris ini, berhasil dilakukan oleh Densus 88 Satuan Brimob Polda Kalteng, pada Senin (10/5), sebagian di Jalan Pinus Permai III, Kota Palangka Raya, sekitar pukul 16.00 WIB, kemudian sisanya ditangkap pada malam hari di hari yang sama di Losmen Trias Sari Tewah, Kuala Kurun, Kabupaten Gunungmas. (dhana)
Editor : Chell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPK Pasang 8 JPU Perkara Korupsi Dinas PUPR Kalsel
-
Lifestyle3 hari yang lalu
Ide Kreatif Anak Muda Peduli Lingkungan Dituangkan dalam Kertas Kebijakan
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Pemkab Banjar Serahkan Penghargaan Proklim dan Adiwiyata, Ini Daftar Penerima Penghargaan
-
Kalimantan Timur3 hari yang lalu
Tetangga Sendiri Dihabisi Secara Brutal Ayah dan Anak di Samarinda
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Turunkan 413 Personel Pengamanan Nataru di Banjarbaru
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Operasi Lilin Intan 2024 Dimulai, Ini Kata Kapolres HSU