Kota Banjarmasin
Polisi Tingkatkan Patroli Pasca Penyerangan di Gang Damai Kelayan
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pasca penyerangan kelompok remaja bersenjata tajam tak dikenal di Jalan Kelayan A Gang Damai, Kecamatan Banjarmasin Selatan, membuat aparat kepolisian lebih meningkatkan patroli malam selama Ramadan.
Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan Iptu Sudirno mengakui jika selama ini patroli kepolisian hanya terfokus pada jalan-jalan raya. Sehingga kejadian di Jalan Kelayan A malam itu tak bisa dicegah pihak kepolisian.
Peristiwa penyerangan itu membuat pihak kepolisian lebih meningkatkan lagi patroli ke tempat-tempat yang rawan dan belum tersentuh.
Baca juga: Warga Gang Damai Kelayan Diserang Kelompok Remaja Bersenjata Tajam
“Karena selama ini patroli hanya difokuskan di jalan raya yang menjadi titik kumpul masyarakat nongkrong ataupun bagarakan sahur. Sehingga di tempat-tempat rawan dan kecil kurang tersentuh juga kita akan tingkatkan,” katanya.
Terkait kabar penyerangan oleh sekelompok orang di Kelayan A Gang Damai pada Rabu (20/3/2024) dini hari, Iptu Sudirno membenarkan adanya peristiwa tersebut dan mengatakan ada warga yang menjadi korban.
Dirinya mengatakan, laporan terkait kekerasan tersebut sudah diterima pihak kepolisian. Meski korban Alfianor (24) awalnya enggan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan tidak mau dibawa berobat ke rumah sakit.
“Setelah kita beri pengertian akhirnya korban mau melapor,” ujarnya.
Baca juga: Hari Air Sedunia di Banjarmasin, Anggota MPAF Pungut Sampah di Sungai dan Larutkan Eco Enzyme
Sebelumnya seorang warga Kelayan A menjadi korban penyerangan sekelompok anak muda menggunakan senjata tajam, Rabu (20/3/2024) dini hari. Lokasi kejadiannya berada di Jalan Kelayan A Gang Damai RT 9 Kelurahan Kelayan Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.
Ketua RT 9, Nor Adenan mengatakan, peristiwa penyerangan terjadi sekitar pukul 03.15 Wita. Awalnya, di waktu menjelang puncak sahur itu anak-anak sekitar Gang Damai sedang bermain bola di ruas Jalan Kelayan A. Secara tiba-tiba datang sekelompok remaja berboncengan menggunakan 3 buah sepeda motor dan membawa senjata tajam.
Sontak kata Ketua RT, anak-anak yang sedang bermain bola berlarian masuk gang dan membangunkan warga sekitar, termasuk dirinya dan korban Alfianor (40) yang buru-buru keluar dari rumah karena mendengar suara berisik diluar.
Setelah itu para pelaku pergi, dan beberapa menit kemudian orang-orang yang sama datang kembali dn langsung melakukan penyerangan kepada korban Alfianor yang berada di lokasi.
Baca juga: Terdakwa Korupsi Proyek Gedung BBPOM Banjarmasin Divonis 20 Bulan Penjara
“Para pelaku berjumlah enam orang memakai tiga buah kendaraan, sambil membawa celurit dan parang. Yang menyerang turun dari kendaraan itu tiga orang,” katanya.
Enam pelaku yang melakukan penyerangan menurutnya masih remaja, antara umur 17 sampai 18 tahun.
Meskipun sempat melawan, Alfianor mengalami luka di bagian bahu belakang akibat dihantam dengan celurit yang dibawa salah satu pelaku. Setelah melukai korban, para pelaku langsung melarikan diri. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kalsel 2025 Rp3,4 Juta
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Tak Ada Gugatan di MK, Muhidin-Hasnur Menunggu Dilantik
-
Satpol PP Kab Banjar2 hari yang lalu
Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Peringatan Hakordia 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya