Hukum
Polres Banjabaru Amankan Dua Pelaku Narkotika di Dua Kota Berbeda
BANJARBARU, Satresnarkoba Polres Banjarbaru berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika jenis sabu, di dua kota berbeda yakni di Kota Banjarbaru dan Banjarmasin.
Bermula saat pihak kepolisian mengamankan Kastim Ahnyar alias Ahnyar yang bertempat tinggal di Komplek Griya Asri D-19 RT. 008 RW. 002 Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya, melalui Kasat Resnarkoba Polres Banjarbaru, AKP Elche Angelia Ediwan, mengatakan pelaku diringkus pada hari Rabu (15/5) sekitar pukul 22.00 Wita. “Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki yang bernama Ahnyar telah melakukan tindak pidana peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika jenis sabu-sabu. Bersadasarkan informasi tersebut pihak Kepolisian melakukan penangkapan dan penggeledahan yang disaksikan oleh warga sekitar,” ujarnya, Senin (20/5).
Alhasil dari penggeledahan tersebut petugas menemukan, barang bukti yang dimaksud yakni satu lembar plastik klip yang di dalamnya terdapat Narkotika jenis sabu-sabu dengan berat kotor 0,26 gram dan berat bersih 0,09 gram.
Tidak cukup sampai disitu, Satres Narkorba Polres Banjarbaru kemudian meringkus salah seorang tersangka lagi yaitu Solihin Rijaya alias Amang Joy, di Jalan Pekapuran Raya Gang Warga 4, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, pada hari Jumat (17/5) sekitar pukul 02.30 wita.
AKP Elche menjelaskan penangkapan di kota Banjarmasin ini, setelah pihaknya melakukan pengembangan dari tersangka sebelumnya yang bernama Iki. “Dari pengakuannya, tersangka Iki mengakui mendapatkan sabu-sabu tersebut dari Amang Joy. Bersadasarkan introgasi tersebut pihak Kepolisian melakukan penangkapan dan penggeledahan,” beber Kasat Resnarkoba Polres Banjabaru.
Tidak tanggung-tanggung, dari hasil penggeledah petugas menemukan 13 paket narkotika jenis sabu-sabu dengan berat kotor seberat 4,09 gram dan berat bersih 1,36 gram. Maraknya kasus narkotika meski di bulam Ramadhan tentu sangat memprihatinkan.
Hal tersebut juga tidak ditampik Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya yang mengungkapkan bahwa kota Banjarbaru masih menjadi tempat lintas narkotika meski dibulan ramadhan ini terpantau turun.
AKBP Kelana Jaya juga menuturkan bahwa ini juga bukti bahwa Banjarbaru sebagai lintasan masih terlihat. Terbukti pelakunya ini adalah di luar Banjarbaru. “Termasuk asal barang ini juga dari luar daerah. Intinya kami tidak ada ampun bagi pelaku narkoba ini,” kata Kapolres.
Di sisi lain, Kepala BNN Kota Banjarbaru, AKBP Sugito, menjelaskan bahwa ini peringatan juga bagi semua pihak. meski di Bulan Ramadhan masih saja narkoba menghantui. “Kita akan terus Sinergi bersama Polres Banjarabru untuk pencegahan dan pendindakannya. Kami di lapangan akan bersama sama Polres,” kata dia.
Menurut Sugito, pemetaan dari BNN Banjarbaru masih menjadi jalur lintasan yang subur. “Ya buktinya meski ramadhan masih dijadikan jalur. Dan jaringan Fauzi yang di beberkan Polres ini juga salah satu buktinya di mana pemainnya justru dari luar Banjarbaru kan,” kata dia. (Rico)
Editor: Chell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPK Pasang 8 JPU Perkara Korupsi Dinas PUPR Kalsel
-
Lifestyle3 hari yang lalu
Ide Kreatif Anak Muda Peduli Lingkungan Dituangkan dalam Kertas Kebijakan
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Pemkab Banjar Serahkan Penghargaan Proklim dan Adiwiyata, Ini Daftar Penerima Penghargaan
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Turunkan 413 Personel Pengamanan Nataru di Banjarbaru
-
Kalimantan Timur3 hari yang lalu
Tetangga Sendiri Dihabisi Secara Brutal Ayah dan Anak di Samarinda
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Operasi Lilin Intan 2024 Dimulai, Ini Kata Kapolres HSU