Connect with us

Hukum

Polres Banjarbaru Siap Gelar Operasi Keselamatan Intan 2018

Diterbitkan

pada

Kapolres Banjarbaru saat memimpin gelar pasukan Operasi Keselamatan Intan 2018 Foto : rico

BANJARBARU, Polres Banjarbaru menggelar apel pasukan operasi terpusat Keselamatan Intan 2018 di aula Polres, Kamis (1/3). Operasi Keselamatan yang digelar selama 21 hari tersebut, terhitung sejak tanggal 5-26 Maret 2018.

Gelar pasukan tersebut bertujuan untuk melihat kesiapan semua personel Polres Banjarbaru dan jajaran terkait dalam melaksanakan operasi tersebut. Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya menjelaskan, Operasi Keselamatan Intan 2018 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

“Sasarannya adalah para pelanggar lalu lintas, seperti pengendara yang melawan arus, menggunakan alat komunikasi saat berkendara dan pelanggaran-pelanggaran lainnya,” ujar AKBP Kelana Jaya.

Sebelum apel dilaksanakan, diruangan SS Polres Banjarbaru dilaksanakan Latpraops Intan 2018 dipimpin langsung Kapolres Banjarbaru AKBP kelana jaya S.I.k, M.H dihadiri PJU dan Kapolsek serta seluruh perwira.

Pada kesempatan itu juga Kapolres melalui Kasat Lantas Akp Gustaf Adolf Mamuaya, ada enam rencana giat represif  yaitu pengendara tidak memakai helm, melanggar kecepatan, berkendara dalam kondisi mabuk, tak menggunakan sabuk keselamatan, dan melawan arus.

Harus diakui, jumlah kasus Lakalntas di Kalsel saat ini lumayan tinggi. Jumlah tilang tahun 2016 sebanyak 6.272.375 kasus, sedangkan tahun 2017 sebanyak 7.420.481 kasus atau ada kenaikan sebanyak 15,47 persen. Surat teguran pada tahun 2016 diberikan sebanyak 2.225.404 kepada pelanggar dan tahun 2017 sebanyak 3.225.098 teguran. Artinya, terjadi kenaikan sebanyak 31 persen.

Jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2016 terjadi sebanyak 105.374 kejadian dengan korban meninggal sebanyak 25.859 orang, luka berat 22.939 orang dan luka ringan sebanyak 129.913 orang.

Sedangkan pada tahun 2017 terjadi sebanyak 98.419 kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 24.213 orang, luka berat 16.159 orang dan luka ringan 115.566 orang.

Sementara kerugian yang diakibatkan oleh pelanggatan lalu lintas pada tahun 2016 sebanyak Rp 226,4 miliar, sedangkan tahun 2017 sebanyak Rp 212,9 miliar.(rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->