Posko Mudik Bandara Syamsudin Noor Libatkan 333 Personel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kepadatan jumlah penumpang yang menjajaki area keberangkatan di Bandara Syamsudin Noor mulai meningkat.

Menurut General Manager Bandara Syamsudin Noor Khaerul Assidiqi, jumlah penumpang saat puncak arus mudik diprediksi akan mencapai 224.286 orang.

Berkaca pada tahun sebelumnya, beberapa masyarakat ada yang memilih berangkat mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan di puncak arus mudik mendatang.

Baca juga: Penumpang Mudik Bandara Syamsudin Noor Diprediksi Capai 224 Ribu

Posko mudik untuk melayani penumpang di Bandara Syamsuddin Noor. Foto: wanda

Melihat budaya masyarakat mudik tersebut itu pula, Manajemen Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mulai mendirikan posko mudik untuk mempermudah pelayanan masyarakat saat mudik.

Posko itu resmi didirikan di area selasar terminal kedatangan domestik Bandara Syamsudin Noor dan sudah aktif terhitung mulai hari Jumat (21/3/2025).

Posko direncanakan berlangsung selama 22 hari terhitung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

“Pelaksanaan Posko Angkutan Udara Idulfitri 2025  beroperasi selama jam operasional Bandara, yaitu pukul 06.00 – 23.00 Wita,” ujar Khaerul Assidiqi, General Manager Bandara Syamsudin Noor.

Baca juga: Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Jurnalis ‘Bocor Alus Politik’ Jadi Target!

Posko ini merupakan hasil kolaborasi dari Manajemen InJourney Airports dengan TNI, Polri, Basarnas, Airlines, Perum LPPNPI (Airnav), BMKG, Balai Karantina Kesehatan, dan komunitas Bandara lainnya.

Ada 333 personel internal maupun eksternal dikerahkan, mereka terdiri dari 253 personel internal terdiri atas AOCH, tim operasional dan servis, tim teknik, safety hingga supporting service.

Sedangkan 80 personel eksternal dikerahkan terdiri atas gabungan TNI dan Polri.

“Selama periode Mudik Lebaran 2025, hal-hal terkait operasional telah disiapkan seperti pelaksanaan inspeksi keselamatan angkutan lebaran, pengecekan fasilitas kebandarudaraan secara berkala, Airport Security Committee, hingga persiapan para personel operas,” jelas dia.

Baca juga: Mentan Target Produksi 1 Juta Ton Beras di Kalteng, Cetak Sawah 75 Ribu Hektare

Manajemen InJourney Airports telah menyiapkan sejumlah program antisipasi untuk keadaan darurat, accident, dan force majeur saat mudik lebaran berlangsung. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie