HEADLINE
Produk Kerajinan Rotan Warga Desa Mantangai Hulu Kesulitan Pasar
KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS – Jika selama ini bahan rotan untuk kerajinan tangan mulai hilang dari masyarakat, namun tidak demikian yang terjadi di desa Mantangai Hulu, Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Desa Mantangai Hulu, salah satu daerah di Mantangai, merupakan desa penghasil rotan.
Melihat potensi sumber daya alam tersebut, Pemerintah Desa Mantangai Hulu melirik rotan sebagai daya dukung dalam potensi kesejahteraan masyarakat Desa Mantangai Hulu.
Kepala Desa Mantangai Hulu, Marjo menuturkan desanya sebagai salah satu penghasil rotan.
“Ini yang kami tangkap sebagai potensi untuk mendukung program Tim Kerja Perlindungan dan Pengolahan Ekosistem Gambut (TK PPEG) dari Kementerian KLHK . Dari rotan ini kami bercita-cita desa kami muncul ragam kerajinan rotan dan hidup banyak wirausahawan,” kata Marjo .
Marjo berharap dengan adanya potensi kerajinan anyaman rotan di Desa Mantangai Hulu tidak meninggalkan potensi rotan yang ada. Justru nantinya rotan bisa membuat desa semakin eksis dan melahirkan produk-produk kreatif berbahan rotan khas Mantangai Hulu. Mengingat memang rotan adalah bahan multi guna baik untuk bahan pendukung produksi tas, peci, tikar dan ragam produk yang lain.
Ketua TK PPEG Desa Mantangai Hulu, Badin membeberkan masyarakat desa sekarang sudah cukup terlatih mengolah rotan menjadi sebuah anyaman yang layak untuk dipasarkan. Hanya saja, potensi masyarakat dan sumber alam tersebut belum terkoordinasi dengan baik. Maka yang terbilang masih baru akan fokus pada pemanfaatan rotan.
“Belum adanya jaringan sampai sekarang, kami masih tidak menemukan jalur pemasaran di Kabupaten Kapuas,” kata Badin.
Selama ini rotan yang diolah warga mantangai hulu melalui proses. Kerajinan rotan Desa Mantangai Hulu menghasilkan tikar, tas, topi, dan barang lainnya. Namun produk-produk tersebut belum dapat menembus pasar yang skala permintaannya rutin. Kelompok Hapakat berkomitmen mengajak masyarakat Mantangai hulu tidak sekadar menjual bahan mentah ke luar, tetapi menjual produk kerajinan yang sudah jadi sehingga produksi yang dilakukan di desa lebih menjamin sistem pemberdayaan juga lapangan kerja kreatif.
“Produk kerajinan rotan desa ini bersama-sama kita ciptakan gerakan melalui produksi rotan ini,” kata Badin yang juga sebagai Ketua Kelompok Hapakat.
Dalam kegiatan ini, Desa Mantangai Hulu juga menemukan beberapa potensi lain, salah satunya budidaya ikan patin. Selain itu, untuk mendukung program ekosistim gambut.
Terlebih Desa Mantangai Hulu cukup potensial untuk dikembangkan di semua pada lahan pertanian gambut. Sektor pertanian perkebunan juga dinilai dapat menjadi masa depan usaha produktif masyarakat desa.
Sementara itu, Camat Mantangai Yubderi SPd MA melalui telepon seluler mengatakan dalam hal ini kita menyambut positif, membantu mempromosikan melalui media online, media cetak maupun media elektronik juga membangun kemitraan dengan para pengusaha maupun perusahaan, dalam hal ini juga pemerintah kecamatan Mantangai coba memberikan ruang membangun kemandiri dengan disperindagkop, karna memang arahnya kesana untuk pembinaan untuk menunjang program pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Camat Mantangai, Yubderi. (kanalkalimantan.com/ags)
Reporter: ags
Editor: kk
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pemegang Kursi DPRD Banjarbaru Terima Bantuan Keuangan Parpol, Satu Suara Dihargai Rp14 Ribu
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Juara di Singapore Open Dance Championship 2024, Frem Harumkan Nama Indonesia
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kembali Tak Datang, KPK Sebut Peluang Jemput Paksa Paman Birin
-
pilkada 20242 hari yang lalu
Bawaslu Kalsel Segera Plenokan Dugaan Pelanggaran Paslon Syaifullah-Habib Ahmad
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Akhiri Masa Cuti, Aditya Kembali ke Balai Kota Banjarbaru
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Tak Ada Pilihan Kotak Kosong di Pilwali Banjarbaru