PALANGKARAYA
Program Cetak Sawah di Palangka Raya Diharapkan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKA RAYA- Mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhar menyatakan antusiasmenya terhadap pelaksanaan program cetak sawah di wilayahnya.
Tantawi mengungkapkan, Kota Palangka Raya mendapatkan alokasi lahan seluas 10.000 hektare untuk program ini. Namun, hingga saat ini, realisasinya baru mencapai sekitar 10 persen dan tersebar di beberapa titik.
Menurut Tantawi, Pemko Palangka Raya masih berada dalam tahap pencarian lahan yang sesuai untuk program tersebut. Setelah lahan yang dibutuhkan ditemukan.
Hasilnya akan segera dilaporkan kepada pemerintah pusat. Hal ini, menurutnya, penting agar pemerintah pusat dapat melakukan kajian kelayakan terhadap lahan yang akan dijadikan area pertanian.
“Ketika lahan sudah ditemukan dan siap, Pemerintah Pusat akan melakukan kajian untuk menentukan daerah mana yang cocok untuk pembangunan kawasan pertanian,” ucapnya, Rabu (20/11/2024).
Tantawi menilai langkah ini harus menjadi prioritas, mengingat program ini berpotensi besar dalam mendukung ketersediaan pangan di daerah. Sebagai bentuk dukungan, Kementerian Pertanian telah mempersiapkan berbagai bantuan, mulai dari peralatan teknis hingga pelatihan bagi masyarakat yang terlibat dalam program ini.
“Bantuan dari Kementerian Pertanian akan sangat membantu, baik untuk kebutuhan teknis pencetakan sawah maupun untuk peningkatan kapasitas masyarakat di bidang pertanian,” tambahnya.
Tantawi berharap, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat mempercepat realisasi program ini. Selain meningkatkan produktivitas pertanian, program cetak sawah di Palangka Raya juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Melalui terbukanya peluang ekonomi baru di sektor pertanian. (Kanalkalimanatn.com/ril)
Reporter: ril
Editor: cell
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa