Connect with us

Kota Banjarbaru

Program Kelurahan Mengajar di Kelurahan Palam Kurang Modul Buku Ajar

Diterbitkan

pada

TUNTUT ILMU, Meski sudah berusia, menuntut ilmu tidak pernah memandang usia. Foto : abdullah

BANJARBARU, Program Kelurahan Mengajar yang dilaksanakan oleh Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka bukan tanpa kendala, terutama terkait ketersediaan buku ajar.

Kendala ini memang diakui Babinsa Kelurahan Palam, Akhmad Rifa’i yang mengabdikan dirinya untuk terlibat menjadi guru di program Kelurahan Mengajar. Menurutnya saat ini program ini terkendala dengan buku modul yang digunakan untuk mengajar, modul ajar yang tersedia hanya ada 1 buku,

“Kalau kita bacakan saja kasihan mereka, sebelum mengajar saya foto copy dulu bahan ajar yang akan disampaikan,” katanya kepada Kanal Kalimantan, Rabu (10/1).

Menurut Rifa’i saat ini warga yang ikut bergabung di program Kelurahan Mengajar kurang lebih 40 orang, rata-rata berumur 20-45 tahun. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan 2 kali dalam sepekan.  Mereka sangat bersemangat untuk tetap mengikuti proses pembelajaran, walau harus meninggalkan anak dan suami di rumah untuk belajar selama kurang lebih 1 jam.

Rifa’i mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah untuk kegiatan belajar mengajar, baik itu dukungan berupa bantuan buku-buku pelajaran ataupun bantuan penunjang dalam kegiatan belajar mengajar.

Karena untuk saat ini, program dilakukan dengan cara swadaya karena terbatasnya anggaran dana.  Namun, baginya hal tersebut tidak menjadi kendala untuk tetap mengajar bersama guru-guru lainnya yang sudah menjadi relawan guru di program Kelurahan Mengajar.

“Senang, jika bisa melihat mereka berhasil” katanya.

Berdirinya kejar Paket B dan Paket C di Kelurahan Palm merupakan sebuah program yang dijalankan oleh Kelurahan Palam yang diberi nama Program Kelurahan Mengajar. Saat ini, kegiatan sudah berjalan selama 1 semester semenjak didirikan pada pertengahan 2017.  Program dilaksanakan tanpa membebani APBN/APBD karena para pengajarnya adalah Lurah, Babhinkamtibmas, Babinsa, dan seluruh staf kelurahan yang rela mengajar tanpa dibayar.

Programa Kelurahan Mengajar untuk kejar Paket B dan Paket C di Kelurahan Palam mendapat antusias dari warga, terutama dari kalangan ibu-ibu rumah tangga berumur 20-40 tahun.  Usia dan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga tidak akan menghalangi langkah untuk mengejar ketertinggalan sekolah dengan mengikuti program Paket B dan Paket C.

Mereka terlihat sangat antusias sekali mendengarkan materi yang disampaikan oleh Jemy Ngadiono pengajar dari CT Arsa Foundation yang datang berkunjung ke tempat pelaksanaan Paket B dan C Kelurahan Palam.

Salah satu peserta didik tersebut adalah ibu rumah tangga, Citra Amalia (34), ibu dua anak ini termotivasi untuk ikut bergabung di program Paket C karena berkeinginan untuk menambah ilmu pengetahuan. “Supaya dapat bisa mendapatkan pekerjaan lebih baik dan bisa membantu suami,” harapnya.

Foto : abdullah

Citra bersyukur terkait adanya kegiatan kejar Paket C ini, menurutnya selain untuk belajar menuntut ilmu disini, ia juga bisa mendapatkan banyak teman.

Lurah Kelurahan Palam Muhammad Agus Adrian mengemukakan, Kelurahan Mengajar program kejar Paket B dan Paket C suatu langkah untuk membantu masyarakatnya dalam meraih ijazah.  Dengan adanya pengajaran di dalam kelas sekaligus melakukan pembinaan kepada masyarakat terkait pengembangan kualitas hasil kerajinan purun yang dilakukan oleh masyarakat.

“Apalagi Kelurahan Palam termasuk salah satu destinasi wisata di Banjarbaru, segingga bisa diberikan masukan kepada masyarakat ketika di dalam kelas, dengan hal tersebut lebih mempermudah dalam menyampaikan informasi,” katanya.

Menurut Adrian, menyiapkan segala sesuatu terkait sosialisasi mengenai peningkatan kualitas kerajinan dan wisata harus dilakukan secara cepat. Salah satunya dengan cara memberikan ketika di dalam kelas sambil mereka menerima pelajaran yang disampaikan. (abdullah)

 

Reporter : Abdullah
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->