Connect with us

Hukum

Program Tebar Pesona Polres Banjarbaru Bikin Dewan Terpesona!

Diterbitkan

pada

Kapolres AKBP kelana Jaya saat menjelaskan program tebar pesona dan Siharat di DPRD Banjarbaru. Foto : rico

BANJARBARU, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya menampilkan program Tebar Pesona dan aplikasi Siharat dalam kegiatan peningkatan peran serta masyarkat dalam rangka deteksi dini dan antisipasi gangguan keamanan lingkungan di kantor DPRD Banjarbaru, Kamis (15/3). Hadir pada acara tersebut para pimpinan dan anggota dewan, Kepala Kesbangpol Banjarbaru, forum RT/RW, karang taruna dan tokoh masyarakat.

Lewat pemutaran dua video yang masing-masing berdurasi 5 menit, Kapolres AKBP Kelana Jaya secara lugas menjelaskan tentang program Tebar Pesona (Tekan Bersama Masalah Sosial dan Narkotika). Salah satu penerapan program tersebut adalah Polres Banjarbaru melakukan  sosialisasi tentang narkoba dan obat-obatan berbahaya kepada pelajar di kota idaman.

“Program ini merupakan program Polres Banjarbaru untuk menciptakan Kota Banjarbaru yang Beretika (Bebas Miras dan Narkotika),” kata AKBP Kelana Jaya.

Pun demikian dengan program Siharat, sebagai aplikasi yang memudahkan masyarakat membuat laporan tentang berbagai peristiwa kepada pihak kepolisian.

Nah, apa yang disampaikan Kapolres Banjarbaru tersebut mendapat respon positif dari Ketua DPRD Kota Banjarbaru H AR Iwansyah dan Ketua Komisi 1 DPRD Kota Banjarbaru H Iriansyah Ganie.

Foto : rico

“Saya tidak dapat berkata-kata lagi setelah mendengar presentasi dari Pak Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya tentang program Tebar Pesona,” kata Iwansyah.

Hal senada juga diucapkan Iriansyah yang mengatakan mendukung penuh program dari Polres Banjarbaru yang bernama Tebar Pesona.

Terkait Siharat, Iriansyah juga terkesan dengan kecepatan respon anggota Polres Banjarbaru saat mencoba fitur panic button. Saat ini, aplikasi Siharat telah didownload sebanyak 6 ribu di playstore dan semenjak dilaunching pada awal tahun ini telah menerima 31 laporan pengaduan dari masyarakat.

Dengan rincian rekap selama Januari, untuk pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebanyak 124, pengaduan 14, ambulans 1, Karhutlah 2, dan Lalulintas 7. Untuk bulan Februari, urusan Surat Izin Mengemudi (SIM) sebanyak 122, SKCK sebanyak 124, panic button 210, pengaduan 17, kebakaran 1, Lalulintas 12. Sedangkan untuk minggu pertama Maret, yang terakap baru SIM sebanyak 62. (rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->