HEADLINE
Proyek Embung Gunung Kupang Baru 73,55%, Kontrak Diperpanjang Sampai 30 Desember 2023
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Proyek pembangunan embung penangkal banjir di Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru meleset dari target. Akibatnya kontrak perpanjangan dilakukan hingga 30 Desember 2023.
Tersia waktu 20 hari, SejDinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) hingga kontraktor pelaksana telah melakukan rapat memperbaharui kontrak dengan menambah tenggat waktu pengerjaan.
Mereka optimis bahwa salah satu proyek vital di Kota Banjarbaru ini akan selesai di penghujung tahun 2023 tersebut.
Baca juga: Dilema Kenaikan Dana CSR Batu Bara vs Ancaman Kesehatan Warga
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Banjarbaru Subrianto, Senin (11/12/2023) siang.
“Secara action plan dapat selesai, kita terutama pihak owner, konsultan pengawas dan pelaksana sudah membuat action plan untuk penyelesaian sampai akhir Desember. Dan tinggal pelaksananya saja harus bersungguh-sungguh dan konsisten untuk melaksanakan action plan itu sehingga bisa terselesaikan sampai akhir Desember,” ucap Subrianto.
Per tanggal 11 Desember 2023 progres pembangunan embung sudah berjalan sampai 73,55%.
Baca juga: Truk Bermuatan Crane Terjebak di Jembatan, Satu Lajur Jalan Kolonel Sugiono Ditutup
Karena ada penambahan waktu penyelesaian yakni jadwal semula rampung seluruh tahapan pada 7 Desember 2023, pihak pelaksana dikenakan sanksi denda akibat keterlambatan.
“Kontrak awal memang 7 Desember, jadi tanggal 8 sudah kita buat adendum perpanjangan dengan denda penyelesaian,” sebut dia.
Kontraktor Pelaksana Lapangan, Tegar Bagus Asmara mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mengeringkan galian embung yang sebelumnya terisi air akibat hujan .
“Untuk air saat ini sudah disiapkan pembuangannya untuk segera dikeringkan dengan dibuang ke sungai,” ungkap Kontraktor Pelaksana Lapangan, Tegar Bagus Asmara saat ditemui di lokasi Embung Cempaka.
Sementara itu pembetonan juga tengah difokuskan penyelesaian pada bagian dinding-dinding embung.
Sejumlah tanggul juga dilakukan penggalian untuk selanjutnya dilanjutkan dengan tahap pembetonan terpisah.
Baca juga: Luncurkan Aplikasi SMS-ON dan Sohib, Transformasi Digital Pelayanan Pemko Banjarbaru
“Setelah dinding selesai, jika ada hujan atau apa kita tetap bisa melanjutkan segala pekerjaan tanpa ada kendala lagi, terendam pun aman, jadi masih bisa lanjut pekerjaannya,” jelasnya.
Menurutnya hal yang menjadi kendala salah satunya ialah perlunya waktu yang lama untuk bisa mengalirkan air bawaan banjir yang sebelumnya tertampung dalam embung tersebut
Ia mengatakan perlu waktu untuk untuk dapat perlahan mengalirkan air ke sungai.
Baca juga: DKUMPP Datangi 3 SPBU di Kertak Hanyar dan Gambut
“Seperti kemarin kan kami masih menampung air bawaan banjir jadi menghambat dan memerlukan waktu yang lama untuk mengalirkan air ke sungai, kalau kami buka langsung Cempaka jadi terendam lagi,” sambung dia.
Para pekerja pun optimis untuk bisa menyelesaikan proyek embung ini hingga akhir tahun.
“Perpanjangan sudah diputuskan beberapa hari lalu melalui rapat, kalau kita para pekerja asal waktu kita bisa usahakan selesai, kita optimis bisa selesai karena tidak ada gangguan lagi,” pungkas dia. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan, KPK Minta Paman Birin Kooperatif
-
HEADLINE3 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Surat Suara dan Teknis Pemungutan Jadi Perhatian Tim Desk Pilkada Banjarbaru