Connect with us

HEADLINE

Pub Disulap Diskotik? Pengelola Ngaku Mainkan Musik Progresif


Plt Kasatpol PP Banjarmasin: Ada Pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19


Diterbitkan

pada

Aparat Satpol PP Kota Banjarmasin masih mendapati adanya pengunjung THM yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Foto Fikri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Satpol PP Kota Banjarmasin melakukan tindakan berupa razia di  dua tempat hiburan malam (THM), Selasa (14/7/2020) malam.

Dari dua tempat tersebut, razia yang dipimpin Plt Kasatpol PP Kota Banjarmasin Faturrahim didapati masih ada beberapa pelanggaran terkait penerapan protokol kesehatan. Terutama, pengunjung yang tidak menggunakan masker.

Menurut Faturrahim, adanya konsep pub yang disulap menjadi diskotik itu seharusnya tidak demikian. Ketika ia meninjau langsung musik pub tersebut layaknya musik seperti di diskotik.

“Pub itu kan tempat santai, seharusnya musiknya bervariasi. Kalau bisa dimasukan musik daerah, jangan selalu musik seperti diskotik,” kata Faturrahim, Rabu (15/7/2020) dini hari.

 

Ia meminta agar tempat duduk yang berada di THM diatur sedemikian rupa agar tetap memenuhi protokol kesehatan. Yaitu dengan menjaga jarak antar tempat duduk.

“Kita juga minta agar tempat duduknya itu diberi jarak. Seperti di dalam ruangan LC itu harus diberi jarak, kalau tadi yang kita temukan di Grand ini tidak ada pembatasnya,” jelas Faturrahim.

Sementara itu, General Manager HBI Eri Sudarisman mengungkapkan, tidak benar mereka menyulap pub menjadi diskotik. Karena menurutnya konsep pub itu tidak jauh berbeda dengan diskotik.

“Tidak benar kalau pub disulap menjadi diskotik, pub itu kan formatnya tidak jauh berbeda dengan diskotik,” paparnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa protokol kesehatan memang sudah diterapkan sejak dari pintu masuk awal, hingga di dalam. Menurutnya beberapa kekurangan mungkin terjadi dan akan di evaluasi lagi.

“Kita akan evaluasi lagi, kalau masih ada kekurangan. Karena kalau di pub ini kita buka dari pukul 21.00 dan itu dibuka dengan musik band dulu, setelah pukul 22.00 baru kita mainkan musik progresif,” tuturnya.

Terpisah, GM Grand Management Khairul Umam mengklaim telah menaati hasil pertemuan bersama Pemko Banjarmasin sebelumnya. Baik itu menjalankan protokol kesehatan hingga menahan operasional diskotik sementara.

“Kita mulai bawah dan setiap pintu masuk diterapkan protokol kesehatan. Diskotik pun masih kita tutup sementara,” tandasnya.  (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : fikri
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->