Kota Banjarmasin
Puluhan Wartawan Protes Pemanggilan Bawaslu Kalsel
KANALKAIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Puluhan jurnalis media cetak, online, dan TV mendatangi kantor Bawaslu Kalsel, Senin (2/11/2020).
Mereka memprotes pemanggilan wartawan oleh Bawaslu untuk dimintai keterangan perihal pelaporan paslon gubernur nomor urut 2 Denny Indrayana-Difriadi, atas paslon no urut 1 Sahbirin-Muhidin.
Sebagaimana diketahui, dalam rangka mendalami pelaporan itu, Bawaslu memanggil sejumlah jurnalis untuk dimintai keterangan alias konfirmasi terkait berita yang disertakan sebagai salah satu bahan atau materi pelaporan.
Perwakilan wartawan, Didi Gunawan mengatakan, peran jurnalis dalam Pilkada adalah sebagai wasit, sama halnya dengan Bawaslu mengawasi pelaksanaan pesta demokrasi. Dia berharap kekeliruan Bawaslu Kalsel tidak kembali terulang.
“Kejadian ini jangan sampai terulang lagi, dan ini sebetulnya sudah berulang kali. Bawaslu Kota Banjarmasin juga melakukan hal serupa dan ini kita khawatirkan ini menjadi preseden buruk kita, teman-menjaga kebebasan pers yang harus kita jaga semua,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, komisioner Bawaslu Iwan Setiawan secara kelembagaan menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan pihaknya dalam memuat surat yang seharusnya konfirmasi bukan klarifikasi.
“Institusi Bawaslu Provinsi Kalsel meminta maaf atas kesalahan kepada kawan-kawan semua. Kami rasa ini sebagai bukti bahwa kami memahami kesalahan kami, kesalahan staf kami juga kesalahan Bawaslu,” tuturnya seusai menerima surat pernyataan sikap ditandatangani puluhan wartawan itu.
Iwan menjelaskan, dalam penanganan pelanggaran Pilkada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, pelapor melampirkan berita berupa foto screenshot dan video dari tiga media massa sebagai alat bukti.
Sehingga pihaknya perlu meminta keterangan untuk dikonfirmasi, apakah alat bukti yang diajukan memang benar dari media terkait.
Menurutnya, surat undangan tersebut bukan bertuliskan pemanggilan untuk dimintai klarifikasi. Pasalnya dengan kata tersebut seolah-olah wartawan yang dipanggil dijadikan saksi.
“Padahal kami tidak bermaksud seperti itu, wartawan yang dipanggil hanya akan dimintai keterangannya saja, bukan dimintai klarifikasi apalagi sampai dijadikan saksi dalam sebuah rangkaian pemeriksaan,” jelasnya. (Kanalkalimantan.com/putra)
Reporter: Putra
Editor: Cell
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Lima Rumah Hangus di Guntung Paikat, Diduga Kabel Listrik Sudah Tua
-
HEADLINE2 hari yang lalu
DJBC Kalbagsel Lepas Ekspor 2.016 Kg Belut Hidup Kalsel ke Tiongkok
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPK Pasang 8 JPU Perkara Korupsi Dinas PUPR Kalsel
-
Kabupaten Balangan3 hari yang lalu
750 Formasi CPNS dan PPPK 2024 Pemkab Balangan, Seleksi Berjalan Sesuai Jadwal
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Turunkan 413 Personel Pengamanan Nataru di Banjarbaru
-
Lifestyle1 hari yang lalu
Ide Kreatif Anak Muda Peduli Lingkungan Dituangkan dalam Kertas Kebijakan