KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA – Dalam waktu dekat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan mulai ‘mempercantik’ sejumlah titik ruang publik di Kota Palangkaraya.
Dimulai dengan melakukan renovasi Bundaran Besar, dilanjutkan dengan penataan kawasan Jembatan Kahayan. Kemudian nanti dibangun menara di Bundaran Besar.
Menurut Kadis PUPR Provinsi Kalteng Shalahuddin, peenataan kawasan Jembatan Kahayan, yang pertama dikerjakan adalah lampu (lighting) dari jembatan dan ada air mancurnya. Di bawah jembatan rencananya dibuat water front city sampai ke Pelabuhan Rambang.
Menurutnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, memang berkeinginan menata Kota Palangkaraya termasuk bundaran, juga ada rencana nantinya Mahir Mahar. Tapi tentunya ini tidak lepas dari kerja sama provinsi dengan pemerintah kota terkait pembebasan lahannya.
Baca juga: PLN Rekomendasikan Penggunaan Kompor Induksi, Ini Beragam Keunggulannya
“Produk desainnya sudah ada. Dalam dua bulan ini rencananya lelang fisiknya. Kasih contoh dulu dua tahun ini karena tahun pelaksanaannya dari 2022-2023, kemudian nanti pembayaran sampai dengan 2024, dana awal yang sudah ada Rp 30 miliar, ini kita pancing dulu,” ujar Shalahuddin.
Proyek multiyears ini diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp 600 miliar, yang bersumber dari APBD provinsi. Sedangkan Pemko Palangkaraya akan melakukan pembebasan lahan.
Kadis PUPR Provinsi Kalteng Shalahuddin. Foto: ist
Shalahuddin menyampaikan, untuk Dinas PUPR jumlah paket proyek 2022 sebanyak 218. Dari jumlah itu, 70 persen sudah lelang dan ditandatangani sehingga terikat kontrak.
Sementara itu sisanya masih dalam proses dan harapannya Juni sudah selesai 100 persen terikat kontrak.
“Bulan April ini targetnya sudah 85 persen terikat kontrak. Jadi 15 persennya kami masih menunggu, jadi bulan April ini dari 218 paket itu 85 persen harapannya sudah terikat kontrak. Termasuk dari Multiyears dari 44 paket itu sekitar 6 lagi yang masih dalam proses lelang, yang lainnya sudah terikat kontrak,” beber Kadis PUPR Kalteng.
Sementara itu, lanjut Shalahuddin, total anggaran untuk reguler nilainya Rp1,81 triliun, kemudian multiyears Rp2,1 triliun. Ada perbaikan jalan termasuk di Bahaur, jembatan, renovasi Bundaran Besar, rehab total gedung Kejati, penataan kawasan Jembatan Kahayan, pembangunan rumah sakit provinsi di wilayah barat.
Baca juga: Pemkab HSU Raih Predikat B SAKIP, CC untuk Reformasi Birokrasi
“April ini kita kejar proses lelang dan kontrak-kontraknya. Fisiknya ada yang sudah mulai bekerja, pekerjaan pendahuluan sekitar 40 persen sudah melaksanakan kegiatan,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/tri)
Reporter : tri
Editor : bie
KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS - Ribuan orang memeriahkan Festival Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung dalam… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bisnis F&B atau Food and Beverage kian berkembang di Ibu Kota Provinsi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas menggelar forum konsultasi publik terkait rencana awal… Read More
Pj Wali Kota : Sangat Beruntung Kota Banjarbaru Mempunyai Pendahulu yang Visioner dan Inovatif Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Widya Dewi, penyuluh pertanian asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi beserta alim ulama, habaib dan… Read More
This website uses cookies.