HEADLINE
Raibnya Saldo Nasabah, BI Dorong Percepatan Perbaikan Sistem Bank Mandiri
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2019/07/WhatsApp-Image-2019-07-20-at-15.08.55.jpg)
BANJARMASIN, Kantor Cabang Bank Mandiri Banjarmasin Pangeran Samudera di Jalan Lambung Mangkurat, dipenuhi masyarakat sejak, Sabtu (20/7) pagi. Pasalnya, ratusan nasabah PT Bank Mandiri yang terus berdatangan ini meminta penjelasan terkait raibnya saldo tabungan mereka secara tiba-tiba.
Dari pantauan kanalkalimantan, halaman parkir tampak penuh baik kendaraan roda dua hingga roda empat. Didalam ruangan,  nasabah juga telah memenuhi kursi di depan costumer service sembari memegang nomor antrean.
Hampir dari keseluruhan nasabah ini mempertanyakan perihal jumlah saldo mereka yang tiba-tiba berkurang dalam sekejap, padahal meraka tidak melakukan transaksi apapun sebelumnya. Namun, ada juga beberapa nasabah yang mengalami hal sebaliknya, yang mana jumlah saldonya meroket tinggi bahkan hingga ratusan juta rupiah.
Seperti halnya, Alfian yang baru saja akan melakukan transaksi. Betapa terkejut dirinya saat di pagi hari, saldo miliknya berkurang hingga mencapai anggka 10 juta.
“Tadi malam saya memang melakukan transaksi, setelah itu dicek masih betul saldonya. Tapi, tadi pagi di cek ternyata berkurang lagi padahal tidak ada transaksi lagi,” ucapnya.
Bank Mandiri telah mengkonfirmasi adanya kendala dan sedang dalam tahap investigasi. Kejadian ini rupanya berskala nasional yang mana tidak hanya terjadi di kota Banjarmasin tapi juga di kota-kota lainnya.
Untuk membuat suasana tetap kondusif, Bank Mandiri juga telah membuat pernyataan di secarik kertas yang ditempel di depan pintu masuk. Tertulis, pihak bank menjamin tidak ada uang nasabah yang berkurang. Proses normalisasi data tengah berjalan, sehingga para nasabah Bank Mandiri bisa memeriksa saldo melalui e-channel bank tersebut.
Vice Presiden Bank Mandiri Area Banjarmasin, Adi Mulya, menegaskan di hadapan para nasabah yang mendatangi kantor cabang bank itu, memastikan kendala yang dihadapi akibat perubahan sistem.
“Kami berusaha untuk membenahi sistem ini supaya kembali normal. Kami menjamin uang nasabah tidak hilang, asalkan bukti transaksi jangan hilang. Silakan saja nasabah bertransaksi, dijamin uang nasabah aman,†ucap Adi Mulya.
Sementara itu,  Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalsel, Herawanto, mengatakan saat ini pihaknya memantau perkembangan atas kegagalan sistem yang terjadi di Bank Mandiri.“Saat ini kami bersama OJK terus memonitor perkembangan penanganan yang tengah berlangsung oleh satuan kerja terkait di Bank Mandiri,†ujar Herawanto.
Herawanto mengatakan, Bank Indonesia (BI) mendukung Bank Mandiri untuk segera memulihkan sistem informasinya dan memberikan perlindungan terhadap akun para nasabahnya. (Mario)
![](https://i1.wp.com/www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2021/10/logo-kanal-1.png?w=450&ssl=1)
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPK Pasang 8 JPU Perkara Korupsi Dinas PUPR Kalsel
-
Lifestyle2 hari yang lalu
Ide Kreatif Anak Muda Peduli Lingkungan Dituangkan dalam Kertas Kebijakan
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Pemkab Banjar Serahkan Penghargaan Proklim dan Adiwiyata, Ini Daftar Penerima Penghargaan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Turunkan 413 Personel Pengamanan Nataru di Banjarbaru
-
Kalimantan Timur2 hari yang lalu
Tetangga Sendiri Dihabisi Secara Brutal Ayah dan Anak di Samarinda
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Operasi Lilin Intan 2024 Dimulai, Ini Kata Kapolres HSU