HEADLINE
Rapat Pleno Selesai, Hari Ini KPU Kalsel Berangkat ke Jakarta
BANJARMASIN, Setelah melewati proses yang alot hingga melewati tenggat waktu, rapat pleno rekapitulasi suara KPU Kalsel akhirnya berakhir Sabtu (11/5) dini hari. Kegiatan yang berlangsung di Ball Room Rattan Inn ini hanya tersisa proses administrasi dan penandatanganan para saksi.
“Untuk Kalsel sudah ada hasil akhir perolehan suara dan besok kami akan berangkat untuk melakukan rekapitulasi suara di tingkat nasional pada tanggal 12 nanti,” ucap Ketua KPU Kalsel Sarmuji usai rapat.
Setelah melewati proses rapat yang begitu rumit, semua protes dan permasalahan yang diajukan selama rapat telah diselesaikan dengan baik lanjut Sarmuji.
Dari hasil pleno KPU Kalsel disampaikan bahwa partisipasi pemilih pada pemilu serentak 2019 di Kalsel meningkat dibanding pemilu 2014. Secara kuantitas, untuk tingkat pemilihan Presiden prosentasenya mencapai 79,5 persen. Sedangkan untuk DPR RI mencapai 79,2 persen, DPD sebesar 79,1 persen, dan DPRD Provinsi tingkat partisipasi masyarakat mencapai 79,1 persen. Padahal, sebelumnya hanya ditarget 77,5 persen saja.
Sedangkan secara kualitas untuk pemilu tingkat pemilihan Presiden-Wakil Presiden 96,3 persen, DPR 85,1 persen, DPD 81,1 persen, dan DPRD Provinsi 84 persen. Partisipasi secera kualitas ini adalah ragam dari pemilih. Seperti partisipasi anak muda, perempuan, maupun disabilitas.
“Tingkat partisipasi pemilih pemilu Tahun 2019 di Kalsel secara kuantitas melebihi target. awalnya target partisipasi dalam rencana pembangunan nasional 77,5 persen,†jelas Komisioner KPU Kalsel, Edy Ariansyah, Jumat (10/5).
Sementara itu, data Pemilih DPT, DPTb, dan DPK untuk pemilu presiden di Kalsel adalah sebanyak 2.995.206, DPR (Dapil Kalsel 1 dan Kalsel 2): 2.994.334, DPD: 2.995.142, dan DPRD Provinsi: 2.994.764 Serta jumlah pengguna hak pilih dalam presiden adalah 2.382.103, DPR: 2.370.239, DPD: 2.370.469, dan DPRD povinsi 2.368.739.
Untuk penggunaan hak pilih di Kalsel, suara sah dalam pemilu presiden adalah 2.294.102, DPR 2.016.007, DPD: 1.923.164, dan DPRD provinsi 1.996.171. Sedangkan suara tidak sah untuk pemilu presiden mencapai 88.001, DPR 354.232, DPD 447.305, dan DPRD provinsi 372.568.
“Tingkat Partisipasi pemilih Pemilu Tahun 2019 di Kalimantan Selatan secara kuantitas melebihi angka target. Target partisipasi dalam rencana pembangunan nasional 77,5%. Tingkat partisipasi secara kualitas juga jauh melebihi target kuantitas partisipasi,” jelas Edy.
Di sisi lain, KPU Pusat telah menggelar rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara pemilu tingkat nasional pada Jumat (10/5). Rapat pleno dimulai pukul 13.00 WIB dan dimulai dengan membacakan hasil rekapitulasi suara dua provinsi, yaitu Bangka Belitung dan Bali.
Hingga saat ini, baru lima provinsi yang menyatakan sudah selesai melakukan rekapitulasi di tingkat provinsi. Selain Bangka Belitung dan Bali, tiga provinsi lainnya yakni Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah.
Namun, dokumen Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah belum sampai ke Jakarta sehingga baru Bali dan Bangka Belitung yang akan menjadi dua provinsi pertama yang dibacakan hasil rekapitulasinya.(mario)
Editor:Cell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
Satpol PP Kab Banjar3 hari yang lalu
Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan
-
DPRD KOTABARU3 hari yang lalu
Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Kabupaten Banjar Raih Penghargaan dari Ombudsman