DPRD BANJARBARU
Raperda Inisiatif Sistem Drainase Tawaran Solusi Banjir dan Genangan Air di Ibu Kota

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Persoalan banjir dan genangan air masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang hingga saat ini tak kunjung terselesaikan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.
Banjir dan genangan air itu terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi melanda Kota Banjarbaru, terbukti dalam dua pekan terakhir.
Pemerintah Kota Banjarbaru didesak serius dalam menangani masalah banjir dan genangan air di jalan tuntas hingga ke akar-akarnya
Baca juga: Upaya Meningkatkan Akreditasi Perpustakaan di Banjarbaru
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru turun tangan dengan menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang sistem drainase.
Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah Akbar menyebutkan, selama ini kegiatan pengelolaan sistem drainase di ibu kota Kalsel sudah berjalan sebagai mitigasi bencana banjir.
Kendati demikian, katanya, Raperda inisiatif tentang sistem drainase diusulkan oleh legislator dengan tujuan dapat disinkronisasi bersama kegiatan mitigasi banjir di Kota Banjarbaru.
Baca juga: Cabang Musabaqah Syarhil Qur’an Kafilah HSU Putra Putri Lolos ke Final
“Kaitannya sangat penting dengan mitigasi banjir, saya harapkan mitigasi banjir dengan Raperda sistem drainase bisa saling berkesinambungan,” ujar Fadliansyah Akbar, usai penyampaian tiga Raperda inisiatif di gedung DPRD Banjarbaru, Selasa (30/4/2024) siang.
Lebih lanjut, Fadliansyah mengatakan bahwa dalam Raperda tersebut untuk membangun sebuah drainase harus terlebih dahulu dilakukan klasifikasi khusus.
“Ada klasifikasi khusus, seperti drainase mana saja yang harus dibangun secara tuntas atau menyeluruh, dan drainase mana yang bisa dikerjakan sepotong saja,” sebut dia.
Baca juga: DPRD Banjarbaru Target Tiga Raperda Inisiatif Selesai Dalam Tiga Bulan
Pasalnya, kata dia, banyak ditemui titik lokasi yang ada di Kota Banjarbaru tidak merata punya saluran drainase.
“Banyak saya mendapati yang setengah-setengah jadi air drainase tidak sampai ke ujung, malah terpotong di tengah jalan, sehingga saluran mampetnya meluber ke jalan,” ungkapnya.
Alhasil sambungnya, melalui Raperda inisiatif yang diusulkan anggota dewan, diharapkan bisa menjawab kebutuhan SKPD terkait dalam menangani persoalan banjir dan genangan air yang terjadi di Ibu Kota Kalsel. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Tim Hanyar Banjarbaru Ajukan Pembatalan Hasil PSU ke MK
-
DPRD BANJARBARU3 hari yang lalu
Harapan Besar Wakil Rakyat di Momentum Hari Jadi ke-26 Kota Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sistem Penerimaan Murid Baru 2025, Kadisdik Banjarbaru: Tak Ada Sekolah Unggulan
-
DPRD BANJARBARU3 hari yang lalu
Pasca PSU, Emi Lasari: Lapang Dada, Kembali Bersatu Membangun Banjarbaru
-
Kabupaten Kapuas3 hari yang lalu
Bupati Kapuas Trail Adventure 3 Segera Hadir, Meriahkan Hari Jadi ke-219 Kota Kuala Kapuas
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pasar Murah Harjad ke-26 Kota Banjarbaru Ludes Tak Sampai Setengah Jam