Connect with us

Kabupaten Banjar

Ratusan WBP Narkotika Karang Intan Gelar Sholat Idul Fitri 1440 H

Diterbitkan

pada

Sholat Idul Fitri yang dilakukan warga Lapas Karang Intan Foto : rendy

MARTAPURA, Ratusan Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas 2A, Karangintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1440 H di Mesjid At-Taubah yang berlokasi di lingkungan Lapas Narkotika Karang Intan, Rabu (5/6).

Menurit Kepala Lapas Narkotika Karangintan, Supari yang kala itu juga itu melaksanakan sholat Idul Fitri mengatakan adapun jumlah warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)  yang ada di Lapas Narkotika Karang Intan hingga saat ini berjumlah 1.055 orang.

“Sebelumnya para penghuni lapas ini di data dahulu sebelum melaksanakan sholat , jadi siapa yang mau melaksanakan sholat Idul Fitri silahkan,  yang tidak mau kita juga tidak memaksa,” akunya.

Usainya melaksanakan sholat ied, Supari membacakan sambutan Surat Keputusan dari Menteri Hukum dan HAM RI perihal Pemberian Remisi Khusus pada hari raya idul Fitri 1440 H tahun 2019 kepada WBP Lapas Narkotika Kelas 2A, Karangintan.

“Saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1440 H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin, kepada seluruh WBP. semoga kita dapat saling memaafkan,  menghilangkan kebencian dan fokus memelihara perdamaian dan persatuan bangsa,” ujarnya.

Dijelaskannya adapun sistem pemasyarakatan ini bertujuan untuk mengembalikan warga binaan pemasyarakatan untuk menjadi warga yang baik, untuk melindungi masyarakat terhadap kemungkinan diulanginya tindak pidana oleh warga binaan, serta merupakan penerapan bagian yang tidak terpisahkan dari nilai-nilai yang terkandung dari Pancasila.

“Sistem pemasyarakatan menitiperankan pada usaha perawatan,  pembiaan, pendidikan dan bimbingan kepada warga binaan yang bertujuan untuk memulihkan kesatuan hubungan yang asasi antara warga binaan dengan masyarakat, sehingga menjadi warga yang baik dan berguna,” Kata Supari. (Rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->