Rayakan Hari Lahir ke-16 Tahun, Misi PATRI Kalsel Untuk Berkontribusi Memajukan Banua!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dalam rangka hari lahir ormas PATRI (Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia) yang ke-16 tahun, PATRI Provinsi Kalimantan Selatan menggelar acara silahturahmi berbalut diskusi, pada Minggu (16/2/2020) siang.

Acara ini sendiri diadakan di kediaman Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PATRI Kalsel, Surinto ST, di Kelurahan Loktabat Utara, Kota Banjarbaru. Suasana yang begitu sederhana, namun kental akan kebersamaan begitu nampak saat para anggota PATRI Kalsel saling berbincang dan bercanda gurau dalam diskusi bertajuk “Kontribusi PATRI Menyongsong Banua Yang Lebih Baik”.

Ketua DPD PATRI Kalsel, Surinto ST, menerangkan bahwa Patri merupakan ormas yang terlahir dari rahim transmigrasi. Ia menceritakan bahwa untuk di Kalsel sendiri, transmigrasi memiliki sejarah yang tidak terlupakan hingga berdirinya ratusan desa di Kalsel akibat populasi masyarakat yang betransmigrasi.

“Bahkan, ada beberapa Kabupaten yang justru terlahir karena populasinya lebih banyak masyarakat transmigran, termasuk di Kabupaten asal saya di Tanah Bumbu,” katanya saat diwawancarai awak media.

Oleh karena itu, ucap Suritno, pihaknya sebagai masyarakat transmigran mempunyai tanggung jawab moral untuk berperan terhadap kemajuan di Kalsel. Ia berkeinginan PATRI Kalsel menjadi mitra untuk memajukan dan membuat Kalsel semakin baik dikedepannya.

“Saya mungkin 15 tahun sebagai wakil rakyat dalam formasi DPRD. Tapi, hari ini saya ingin tetap berkontribusi tetapi lebih banyak lewat inisiatif sendiri. Karena jika didalam sistem, maka kita bekerja atas dasar sistem di DPRD. Saya mencoba iklim baru, dengan berkontribusi melalui PATRI yang memiliki kemerdekaan, kebebasan, dan independesi untuk memberikan inovasi dan kreasi   terhadap Kalsel,” ungkap anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalsel periode 2014-2019 tersebut.

Surinto sendiri telah menjabat sebagai Ketua DPD PATRI Kalsel sejak 5 bulan terakhir. Untuk jumlah anggota PATRI Kalsel saat ini, pihak dewan pengurus masih melakukan pendataan. Namun, diperkirakan ada ratusan ribu anggota PATRI Kalsel yang tersebar di berbagai wilayah di banua.

Adapun beberapa beberapa daerah di Kalsel populasinya didominasi oleh masyarakat transmigran, seperti di Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, Balangan. Kecuali di Banjarmasin dan Banjarbaru yang tidak ada komunitas transmigrasinya.

Surinto juga mengungkapkan rasa syukurnya atas banyaknya masyarakat transmigran di Kalsel yang telah sukses. Sekalipun perjuangan untuk mencapai kesuksesan itu harus menempuh jalan panjang.

“Perjuangan masyarakat transmigran itu luar biasa. Kalau saya dulu waktu datang ke Kalimantan, semuanya masih sangat sulit, segala fasilitas dan sarana belum memadai. Jadi, saya harap jangan dilihat dari kesuksesan kita , tapi perjuangannya masyarakat transmigrasi,” bebernya. (Kanalkalimantan.com/rico)